Page 79 - Modul Neonatus 8
P. 79

suksedaneum,              sefal        hematoma,            perdarahan

                             subaponeuretik/fraktur  tulang  tengkorak.  Perhatikan


                             adanya  kelainan  congenital  seperti  :  anensefali,

                             mikrosefali, kraniotabes dan sebagainya.


                           d. Wajah  :  wajah  harus  tampak  simetris,  terkadang  wajah

                             bayi tampak asimetris hal ini dikarenakan posisi bayi di

                             intrauterine.


                           e. Mata  :  goyangkan  kepala  bayi  secara  perlahan-lahan

                             supaya mata bayi terbuka. Periksa jumlah, posisi atau letak


                             mata. Periksa adanya starbinus yaitu koordinasi mata yang

                             belum  sempurna,  periksa  adanya  glaucoma  congenital,


                             mulanya  akan  tampak  sebagai  pembesaran kemudian

                             sebagai kekeruhan pada kornea. Katarak congenital akan


                             mudah  tampak  yaitu  pupil  bewarna  putih. Pupil  harus

                             tampak  bulat,  periksa  adanya  trauma  perdarahan


                             kongjungtiva atau retina. Periksa adanya secret pada mata,

                             konjungivitis oleh kuman gonokokus.

                           f. Hidung : Periksa adanya pernapasan cuping hidung, jika


                             cuping  hidung  mengembang  menunjukkan  adanya

                             gangguan pernapasan ( Depkes.RI.2003 )


                           g. Mulut  :  Perhatikan  mulut  bayi,  bibir  harus  berbentuk

                             simetris.  Ketidaksimetrisan  bibir  menunjukkan  adanya


                             palsi wajah. Mulut yang kecil menunjukkan mikrognatia.




                                                       72
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84