Page 37 - Flipbook Layout 3-1 Lutfi An-Nisaa' A
P. 37

Es  bersifat  dingin  dan  miliki  suhu  yang

                       rendah  serta  dapat  mendinginkan  sekitarnya.
                       Uap-uap air yang naik akan menyentuh langit-
                       langit  yang  dingin,  sehingga  uap  tersebut

                       akan berubah wujud kembali menjadi cair dan
                       turun  ke  bawah.  Peristiwa  ini  serupa  dengan

                       titik-titik hujan yang jatuh ke bumi.




                          Pojok Sains:

                           Peristiwa  hujan  adalah  bagian  dari  siklus

                       hidrologi  atau  daur  air.  Siklus  penting  untuk

                       menjaga  ketersediaan  air  di  bumi.  Adanya
                       panas dari cahaya matahari akan membuat air
                       yang ada di bumi (berasal dari air danau, air

                       sungai, air laut, air dari daun tumbuhan, dan

                       lainnya)  menguap  ke  udara  dan  membentuk
                       uap  air  (Proses  Evaporasi).  Selanjutnya,  uap
                       air yang naik tinggi ke atmosfer akan semakin

                       dingin  suhunya  dan  mengembun  menjadi
                       awan  (Proses  Kondensasi).  Apabila  uap  air

                       dalam  awan  sudah  jenuh  dan  tidak  lagi
                       menampung  air  maka  akan  terjadi  peristiwa
                       hujan  atau  jatuhnya  titik-titik  air  ke  bumi

                       (Proses  Presipitasi).  Air  hujan  sebagian  akan

                       terserap  oleh  tanah  melalui  akar  tumbuhan
                       dan  resapan  (Proses  Infiltrasi).  Air  hujan
                       mengalir  tipis  diatas  permukaan  tanah  dam

                       mengalir ke tempat yang lebih rendah hingga

                                                                                        27
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42