Page 47 - E-MODUL PENDEKATAN SCIENCE ENVIRONMENT TECNOLOGY AND SOCIETY
P. 47
2. Prinsip kerja pembuatan larutan penyangga asam melalui reaksi
Penting kalian catat larutan penyangga asam merupakan campuran
dari asam lemah dengan basa konjugasinya, sehingga ketika suatu
reaksi menghasilkan penyangga asam maka diakhir reaksi harus
tersisa asam lemah dengan basa konjugasinya.
Misalkan direaksikan CH COOH sebanyak 2 mol dengan NaOH sebanyak
3
1 mol
CH COOH + NaOH → CH COONa + H O
3
3
2
Asam lemah Basa Kuat Basa konjugasi Air
Mula-mula 2 mol 1 mol - -
Bereaksi -1 mol -1 mol +1 mol +1 mol
Sisa 1 mol 0 mol 1 mol 1 mol
Tersisa asam lemah dan basa konjugasinya sehingga
merupakan larutan penyangga asam
Syarat penyangga asam, pada sisa reaksi terdapat sisa
asam lemah dan basa kuat habis bereaksi
Bagaimana menentukan pH penyangga asam yang terbentuk dari asam
lemah dan basa kuat tersebut?
Penentuan pH penyangga asam dari hasil reaksi sama seperti
penentuan pH penyangga asam tanpa reaksi hanya saja perbedaannya
kita mengggunakan mol asam lemah dan basa konjugasinya setelah
reaksi. Dimana pH suatu buffer asam dapat ditentukan dengan
persamaan Henderson - Hasselbalch.
34