Page 20 - (1) E-MODUL IKATAN KIMIA

MENGINGAT KEMBALI MENGINGAT KEMBALI

Setiap elektron menempati orbital atom Setiap kulit memiliki subkulit s (didefinisikan oleh ℓ = 0),

yang didefinisikan oleh serangkaian Dalam notasi yang disederhanakan, jumlah elektron

bilangan kuantum: n, ℓ, dan mℓ. Kulit utama dalam setiap subkulit ditunjukkan dengan menggunakan

dari setiap orbital atom dalam sebuah atom superskrip, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

ditunjukkan oleh bilangan kuantum utama Menyatakan jumlah elektron

.
atau n. Kulit ini diberi nomor 1, 2, 3, 4, ... Menyatakan bilangan dalam orbital atau subkulit

atau dinamai K, L, M, N, ... dari inti ke arah kuantum utama n 1s 2 Menyatakan bilangan

luar. Kapasitas maksimum elektron pada kuantum momentum sudut ℓ

setiap kulit ditentukan oleh rumus 2n . Urutan pengisian subkulit dalam atom dengan banyak
2

Kulit N elektron dimulai dari orbital 1s, kemudian berlanjut ke

Kulit M bawah mengikuti arah anak panah. Dengam demikian,

Kulit L
urutannya adalah sebagai berikut: 1s < 2s < 2p < 3s < 3p
Kulit K

Inti atom < 4s < 3d < …

Gambar 1.2 Model atom Bohr
(Sumber: Barker, 2008)

Gambar 1.3 Konfigurasi elektron
(Sumber: Chang & Overby, 2017)

SIMBOL TITIK LEWIS

Simbol titik Lewis (Lewis dot symbol) terdiri dari simbol
TOKOH KIMIA
unsur yang dikelilingi oleh titik-titik. Setiap satu titik mewakili

satu elektron valensi dari atom unsur tersebut. Ikatan kimia
hanya melibatkan elekron valensi, yaitu elektron yang terdapat

pada kulit terluar atom. Struktur Lewis adalah kombinasi

simbol Lewis yang digunakan untuk merepresentasikan ikatan

kimia dalam suatu molekul. Perlu diingat, kecuali helium, Gambar 1.4 Gilbert Newton Lewis

jumlah elektron valensi yang dimiliki suatu atom sama dengan (Sumber: Hildebrand, 1958)
Seorang ahli kimia terkenal
nomor golongan unsur tersebut dalam tabel periodik. Lewis mengembangkan simbol khusus dalam

menuliskan untuk menempatkan titik-titik di sekitar simbol teorinya yang dikenal sebagai Simbol
Titik Lewis. Simbol ini digunakan untuk
unsur satu per satu hingga mencapai maksimum empat titik menunjukkan elektron valensi pada suatu
tunggal. Setelah itu, titik-titik tersebut digabungkan atom, yaitu elektron yang berperan
penting dalam pembentukan ikatan kimia.
berpasangan hingga membentuk oktet.

Ikatan Kimia | 18