Page 71 - (1) E-MODUL IKATAN KIMIA
P. 71
secara tidak merata antara dua atom, inilah yang dikenal sebagai ikatan kovalen polar.
Pasangan elektron milik bersama tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan
dikenal sebagai ikatan kovalen nonpolar. Perbedaan elektronegativitas tidak serta-merta
menjadikan suatu molekul menjadi polar. Untuk menentukan polaritas molekul, kita juga
mempertimbangkan bentuk karena keberadaan ikatan polar tidak selalu menghasilkan
molekul polar.
• Untuk menggambarkan struktur Lewis dari molekul kovalen atom dengan
keelektronegatifan terendah ditempatkan di pusat, dikelilingi atom lain sesuai kerangka
molekul.
• Terdapat beberapa pengecualian terhadap aturan oktet. Pengecualian ini dibagi menjadi
tiga kategori, yaitu oktet yang tidak lengkap, molekul dengan jumlah elektron valensi
ganjil, dan melampaui delapan elektron di sekitar atom pusat.
• Sifat senyawa kovalen: umumnya memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah, sebagian
besar zat kovalen merupakan konduktor listrik yang buruk, dan umumnya larut dalam
pelarut nonpolar.
• Ikatan logam terjadi karena adanya gaya tarik elektrostatik antara ion-ion logam bermuatan
positif dan elektron-elektron terdelokalisasi, yang merupakan bagian dari kristal secara
keseluruhan.
• Sifat logam: titik leleh sedang hingga tinggi namun titik didih logam sangat tinggi, logam
mudah berubah bentuk ketika diberikan tekanan, penghantar listrik yang baik, mengkilap,
dan penghantar panas yang baik.
Ikatan Kimia | 69