Page 161 - 1. E-MODUL AHMAD SUBARI (20177016) 52_Neat
P. 161
EKOLOGI & PERUBAHAN LINGKUNGAN 06/24/2022
material yang dikonsumsi juga dipengaruhi bagaimana energi secara
efisien dipindahkan, karena konsumer dapat mengonversi sumber
makanan berkualitas tinggi ke jaringan makhluk hidup baru secara lebih
efisien daripada sumber makanan berkualitas rendah. Laju perpindahan
energi secara rendah di antara tingkatan trofik membuat dekomposer
secara umum lebih penting daripada produser dalam aliran energi.
Dekomposer memroses sejumlah besar materi organik dan
mengembalikan nutrien ke ekosistem dalam bentuk inorganik, yang
kemudian diambil lagi oleh produser primer. Energi tidak mengalami
siklus selama dekomposisi, tetapi dilepaskan sebagai panas (Sumarto &
Koneri, 2016).
Maknun (2017) menyatakan bahwa setiap individu membutuhkan
lingkungan fisik tertentu sebagai komunitas biotik yang harus
berinteraksi dengan komunitas abiotik. Dalam habitat terjadi interaksi-
interaksi yang sangat komplek dan sangat rumit antar komponen, antar
komunitas dan habitat. Walaupun begitu interaksi tetap berjalan secara
normal sehingga antara komunitas biotik dan habitat membentuk sebuah
sistem ekologi atau disebut ekosistem. Sistem yaitu interaksi-interaksi
yang menyatukan komponen yang ada menjadi satu kesatuan dan
menjadikan sebuah fungsi tertentu.
Dari sudut pandang lain, sistem merupakan sekelompok komponen
yang saling terkait, dan saling mempengaruhi sehingga mambentuk suatu
kesatuan secara utuh. Syarat dari sebuah sistem yang baik yaitu adanya
interaksi antar komponen harus serasi dan seimbang, keseimbangan
dalam ekosistem dinamakan keseimbangan yang dinamis (steady state)
yaitu keseimbangan yang sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan yang
AHMAD SUBARI 151