Page 210 - 1. E-MODUL AHMAD SUBARI (20177016) 52_Neat
P. 210
EKOLOGI & PERUBAHAN LINGKUNGAN 06/24/2022
Keseimbangan lingkungan pada hakikatnya berproses melalui
interaksi yang didasarkan pada hukum-hukum keseimbangan dan
keteraturan. Keseimbangan dapat digambarkan dengan siklus, yaitu
berupa pohon dan burung dengan mata rantai komponen lainnya. Burung
mendasarkan hidupnya dari dedaunan pohon. Burung membuang
kotorannya jatuh ketanah dekat pohon, dan selanjutnya berubah
menjadi bahan organik di dalam tanah dan dikonsumsi oleh cacing-cacing
tanah. Cacing tanah berfungsi untuk menggemburkan tanah di sekitar
pohon, dan pohon pun tumbuh subur. Demikianlah seterusnya terjadi
siklus keseimbangan antara pohon, burung, ulat, dan cacing (Siahan,
2004).
Lingkungan yang seimbang akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
lingkungan yang di dalamnya terdapat pola interaksi melipui; arus energi,
daur materi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi,
daur bioeokimia, dan produktivitas, sehingga melalui pola interaksi
tersebut, terjadi pertumbuhan dan perkembangan komponen atau
organisme berlangsung secara alami, sehingga tidak ada organisme yang
mendominasi terhadap organisme lainnya. Lingkungan yang seimbang
merupakan lingkungan yang mampu mempertahankan keadaannya apabila
terjadi gangguan alam, baik secara alami maupun buatan, serta
lingkungan yang memiliki daya dukung dalam mempertahankan fungsinya
dengan mendukung kehidupan organisme dengan ketersediaan berbagai
sumber daya di alam baik hayati maupun non hayati (Chaerul dkk., 2021).
B.Perubahan Lingkungan
Keseimbangan lingkungan bisa mengalami gangguan jika ada sebuah
perubahan berwujud berkurangnya fungsi dari komponen ataupun
menghilangnya bagian dari komponen yang bisa mengakibatkan
AHMAD SUBARI 200