Page 62 - 1. E-MODUL AHMAD SUBARI (20177016) 52_Neat
P. 62
EKOLOGI & PERUBAHAN LINGKUNGAN 06/24/2022
struktur dan organisasi dari suatu komunitas (Urry et al., 2021).
Misalnya yaitu ikan salmon adalah predator namun juga mangsa bagi
hewan lainnya (gambar 11).
Maknun (2017) habitat organisme adalah tempat dimana organisme
hidup atau tempat dimana manusia dapat menemukan organisme
tersebut. Relung ekologi (ecological niche) merupakan terminologi yang
lebih inklusif, yang tidak hanya meliputi ruang atau tempat yang
ditinggali organisme, tetapi juga perananya dalam komunitas, misalnya
kedudukan pada jenjang (trofik) makanan dan posisinya pada gradien
lingkungan : temperatur, kelembaban, pH, tanah, dan kondisi lain yang
ada. Terdapat tiga aspek relung ekologi, antara lain yaitu:
i. Relung habitat (spatial nich, habitat niche )
ii. Relung jenjang makanan (trofik niche )
iii. Relung multidimensional (multidimensional niche, hypervolume niche)
Relung ekologi suatu organisme tidak hanya tergantung dimana
organisme tadi hidup, tetapi juga pada apa yang dilakukan organisme
(bagaimana organisme mengubah energi, bertingkah laku, bereaksi,
mengubah lingkungan fisik maupun biologi) dan bagaimana organisme
dihambat oleh spesies lain.
Analoginya : habitat organisme = alamat
relung organisme = profesi (jabatan)
Habitat dapat juga berarti tempat hidup komunitas. Dalam hal ini
habitat meliputi hanya lingkungan abiotik. Tetapi dapat juga habitat
melibatkan lingkungan biotik maupun abiotik, misalnya habitat tanaman
Trillium adalah di tempat lembab dan teduh pada hutan hujan.
Konsep relung (niche) dikembangkan oleh Charles Elton (1927)
ilmuwan Inggris, dengan pengertian “status fungsional suatu organisme
AHMAD SUBARI 52