Page 88 - 1. E-MODUL AHMAD SUBARI (20177016) 52_Neat
P. 88
EKOLOGI & PERUBAHAN LINGKUNGAN 06/24/2022
2. Ekosistem Akuatik (Perairan)
Bioma akuatik adalah bioma yang memiliki sistem yang beragam dan
dinamis yang menutupi sebagian besar Bumi, bioma akuatik tidak seperti
pada bioma terestrial, bioma akuatik dicirikan oleh lingkungan fisik dan
kimianya. Bioma ini juga menunjukkan variasi garis lintang yang jauh lebih
sedikit, dengan semua jenis ditemukan di seluruh dunia. Misalnya, pada
bioma laut umumnya memiliki konsentrasi garam rata-rata 3%,
sedangkan bioma air tawar biasanya dicirikan oleh konsentrasi garam
kurang dari 0,1% (Urry et al., 2021).
Lautan membentuk bioma laut yang terbesar yaitu menutupi sekitar
75% permukaan bumi. Karena ukurannya yang sangat besar, bioma ini
sangat berdampak pada biosfer. Air yang diuapkan dari lautan
menyediakan sebagian besar curah hujan di bumi. Ganggang laut dan
bakteri fotosintetik menghasilkan sebagian besar oksigen yang ada di
dunia serta mengkonsumsi karbon dioksida yang ada di atmosfer dalam
jumlah besar. Suhu air laut memiliki pengaruh besar terhadap iklim
global dan pola angin, serta dengan danau besar. Pada bioma air tawar
berkaitan erat dengan tanah dan komponen biotik dari bioma terestrial
yang ada di sekitarnya. Karakteristik khusus dari bioma air tawar juga
dipengaruhi oleh pola dan kecepatan aliran air serta iklim di mana bioma
tersebut berada (Urry et al., 2021).
Zonasi di Bioma Perairan secara fisik dan kimia yaitu berlapis
vertikal dan horizontal, seperti yang diilustrasikan untuk danau dan
lingkungan laut pada Gambar 34 dan 35. Cahaya diserap oleh air dan
organisme fotosintetik mengakibatkan intensitasnya menjadi menurun
seiring dengan kedalaman. Zona fotik (atas) adalah wilayah di mana ada
cukup cahaya untuk fotosintesis, sedangkan zona afotik (bawah) adalah
AHMAD SUBARI 78