Page 16 - REVISI sidang e-modul
P. 16

Gelombang  tsunami  dijelaskan  berdasarkan  fenomena  penjalaran

                             gelombang  secara  transversal;  energinya  adalah  fungsi  dari  ketinggian
                             gelombang  dan  kecepatannya.  Ketinggian  gelombang  tsunami  sangat

                             dipengaruhi oleh panjang gelombang. Tsunami memiliki panjang gelombang
                             ratusan  kilometer,  memiliki  karakteristik  seperti  gelombang  air  dangkal.

                             Suatu gelombang menjadi gelombang air dangkal ketika panjang gelombang

                             air jauh lebih besar dibandingkan kedalamannya.
                                   Gelombang  tsunami  bergerak  dengan  kecepatan  yang  setara  dengan

                             akar kuadrat hasil perkalian antara percepatan gravitasi dan kedalaman air
                             laut. Secara sistematis dirumuskan sebagai berikut.



                                                           Ketreangan:
                                                              = Kecepatan rambat tsunami (m/s)
                                         = ඥ   .              = Percepatan gravitasi (m/s )
                                                                                           2
                                                              = Kedalaman air/laut (m)


                                  Bayangkan pada kedalaman 10 km di Samudera Hindia, sebuah tsunami

                             akan  memiliki  kecepatan  awal  sekitar  300  m/s  atau  sekitar  1000  km/jam.
                             Kecepatan ini akan berkurang seiring dengan semakin dangkalnya kedalaman

                             air  ke  arah  pantai.  Namun,  energi  yang  dikandung  gelombang  tidaklah
                             berkurang  banyak.  Ini  sesuai  dengan  hubungan  laju  energi  yang  hilang

                             (energi  loss  rate)  pada  gelombang  berjalan  berbanding  terbalik  dengan

                             panjang  gelombangnya,  dengan  kata  lain  semakin  besar  panjang
                             gelombangnya  maka  semakin  sedikit  energi  yang  hilang,  sehingga  energi

                             yang dikandung tsunami bisa dianggap konstan.
                                  Karena  energinya  konstan,  berkurangnya  kecepatan  akan  membuat

                             ketinggian  gelombang  bertambah,  sehingga  menciptakan  gelombang

                             mengerikan yang sangat merusak. Ilmuwan mencatat dengan kecepatan 1000
                             km/jam menuju pantai, tinggi gelombang bisa mengalami kenaikan sampai

                             30 meter.






                                                            7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21