Page 141 - BUKU PANCASILA FIX
P. 141
PANCASILA SEBAGAI
DASAR NILAI
PENGEMBANGAN ILMU
A. Pendahuluan
Andaikan para ilmuwan dalam pengembangan ilmu
konsisten akan janji awalnya ditemukan ilmu, yaitu untuk
mencerdaskan manusia, memartabatkan manusia dan
mensejahterakan manusia, maka pengembangan ilmu yang
didasarkan pada kaidah-kaidah keilmuannya sendiri tak
perlu menimbulkan ketegangan-ketegangan antara ilmu
(teknologi) dan masyarakat.
Fakta yang kita saksikan saat ini ilmu-ilmu empiris
mendapatkan tempatnya yang sentral dalam kehidupan
manusia karena dengan teknologi modern yang
dikembangkannya dapat memenuhi kebutuhan praktis
hidup manusia. Ilmu-ilmu empiris tersebut tumbuh dan
berkembang dengan cepat melebihi ritme pertumbuhan
dan perkembangan peradaban manusia. Ironisnya tidak
diimbangi kesiapan mentalitas sebagian masyarakat,
khususnya di Indonesia.
Teknologi telah merambah berbagai bidang
kehidupan manusia secara ekstensif dan mempengaruhi
sendi-sendi kehidupan manusia secara intensif, termasuk
merubah pola pikir dan budaya manusia, bahkan nyaris
menggoyahkan eksistensi kodrati manusia sendiri
(Iriyanto, 2005). Misalnya, anak-anak sekarang dengan
alat-alat permainan yang serba teknologis seperti
playstation, mereka sudah dapat terpenuhi hasrat hakikat
kodrat sosialnya hanya dengan memainkan alat permainan
tersebut secara sendirian. Mereka tidak sadar dengan
kehidupan yang termanipulasi teknologi menjadi manusia
individualis. Masih terdapat banyak persoalan akibat
111