Page 15 - Modul Konsep Dasar Matriks
P. 15
b. Perkalian Matriks dengan Matriks
Jika matriks C adalah hasil kali dua matriks A dan B maka berlaku hubungan :
Apxn x Bnxq = Cpxq matriks Cpxq = didapat dengan cara mengalikan baris
matriks Apxn dengan kolom matriks Bnxq
Contoh :
C. Rangkuman
1. Penjumlahan matriks yaitu : jika A + B = C, maka elemen-elemen C
diperoleh dari penjumlahan elemen-elemen A dan B yang seletak, yaitu
cij = aij + bij untuk elemen C pada baris ke-i dan kolom ke-j, akibatnya
matriks A dan B dapat dijumlahkan apabila kedua matriks tersebut
memiliki ordo yang sama.
2. Pengurangan matriks yaitu : jika A – B = C, maka elemen-elemen C
diperoleh dari pengurangan elemen-elemen A dan B yang seletak, yaitu
cij = aij – bij atau pengurangan dua matriks ini dapat dipandang sebagai
penjumlahan, yaitu A + (-B)
3. Matriks A dikalikan dengan c suatu bilangan/skalar maka cA diperoleh
dari hasilkali setiap elemen A dengan c.
4. Jika matriks C adalah hasil kali dua matriks A dan B maka berlaku
hubungan : Apxn x Bnxq = Cpxq matriks Cpxq = didapat dengan cara
mengalikan baris matriks Apxn dengan kolom matriks Bnxq

