Page 7 - Modul Ajar Klasifikasi Makhluk Hidup
P. 7
Klasifikasi Makhluk Hidup
Perkembangan Sejarah Klasifikasi
Ahli filosof Yunani, Aristoteles (384-322 SM) mengelompokkan makhluk
hidup ke dalam dua kelompok besar yaitu kelompok hewan (animalia) dan
kelompok tumbuhan (plantae), namun keberadaan organisme mikroskopis
belum dikenal pada saat itu. Sistem klasifikasi makhluk hidup terus mengalami
kemajuan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem
klasifikasi standar adalah sistem Lima Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker.
Berikut ini adalah ciri-ciri umum organisme yang masuk ke dalam klasifikasi 5
kingdom.
Monera
Monera adalah organisme prokariotik yang umumnya mikroskopis. Reproduksi
aseksual biasanya melalui pembelahan biner, contohnya bakteri dan archaea.
Protista
Protista adalah organisme eukariotik yang umumnya uniseluler, tetapi juga ada
yang multiseluler. Reproduksinya melalui aseksual dan seksual, contohnya alga,
protozoa, dan jamur lendir.
Fungi
Fungi atau jamur merupakan organisme eukariotik, umumnya multiseluler,
memiliki dinding sel yang terbuat dari kitin. Reproduksinya melalui seksual
(melalui spora) dan seksual, contohnya jamur, kapang, dan ragi tumbuhan
berbunga dan lumut.
Plantae
Plantae adalah organisme eukariotik, multiseluler, melakukan fotosintesis
dengan klorofil. Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan
paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dan tumbuhan
berbiji tertutup (Angiospermae). Reproduksinya melalui aseksual dan seksual.