Page 4 - Haematology Booklet - Peran Pemeriksaan Hematologi
P. 4

Pendahuluan



          Anemia defisiensi besi merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan zat besi yang dibu-
          tuhkan untuk proses hematopoiesis sehingga tubuh mengalami penurunan jumlah sel
          darah merah dan hemoglobin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengangkut

          oksigen keseluruh jaringan. 1

                                                               2
           Anemia defisiensi besi dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu  :

                                    Kekurangan zat besi
                Deplesi besi                                     Anemia defisiensi besi
                                       eritropoiesis

           -  Cadangan zat besi   -                     -
             menurun              ada                   -  Ketersediaan zat besi untuk eritro-
           -  Ketersediaan zat besi  -  Ketersediaan zat besi   poiesis terganggu, sudah tampak
             untuk eritropoiesis   untuk eritropoiesis ter-  gejala klinis anemia
             belum terganggu      ganggu                -
                                 -  Belum menunjukkan hasil  perubahan morfologi sel darah merah
                                  klinis anemia pada peme-
                                  eriksaan di Laboratorium






           Epidemiologi dan Kondisi di Indonesia





           Kasus anemia banyak ditemukan pada remaja perempuan di Indonesia, dengan prevalensi
           mencapai 48.9% menurut Riskesdas 2018, meningkat 11.8% bila dibandingkan dengan
           Riskesdas 2013.  Masalah gizi mikronutrien menjadi penyebab anemia yang sebagian besar
                         3
           diakibatkan oleh kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi).  Kondisi tersebut harus men-
                                                                  4
           jadi perhatian bersama bahwa kesehatan remaja sangat menentukan keberhasilan
           pembangunan  kesehatan,  terutama  dalam upaya mencetak kualitas generasi penerus
           bangsa di masa depan. 3

           Prevalensi anemia pada  ibu hamil diketahui mencapai 50.5%. Lebih lanjut, anemia dan
           kurang energi kronis (KEK) menjadi penyebab utama pendarahan dan akan berdampak
           pada janin yang berada dalam kandungan serta dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah
           (BBLR) kurang dari 2,5 Kg atau panjang badan kurang dari 48 cm. 3,5












                                                                                                2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9