Page 48 - E-Modul Gerak Matahari, Bumi, Bulan dalam Al-Quran untuk Kelas VI MI/SD
P. 48
Rangkuman
Rotasi bumi merupakan perputaran bumi pada porosnya dengan arah
barat ke timur.
Akibat rotasi bumi yaitu terjadinya siang dan malam, terjadinya
perbedaan waktu, gerak semu harian matahari, serta perbedaan
percepatan gravitasi bumi.
Revolusi bumi merupakan peredaran bumi mengelilingi matahari.
Akibat revolusi bumi terjadinya perbedaan lamanya waktu siang dan
malam, adanya perubahan rasi bintang, gerak semu tahunan matahari,
dan adanya perubahan musim.
Terjadinya siang dan malam dibahas dalam Q.S Yasin ayat 37, Q.S Hajj
ayat 61, Q.S Al-Anbiya ayat 33, Q.S Yunus ayat 67, Q.S An-Naba ayat 9-11,
Q.S Al-An’am ayat 96 dan Q.S An-Nahl ayat 12; Gerak semu harian
matahari juga dijelaskan dalam Q.S An-Naml ayat 88. Dan pada Q.S An-
Nahl ayat 16 menjelaskan terkait adanya rasi bintang.
Rotasi bulan merupakan perputaran bulan pada porosnya.
Revolusi bulan merupakan gerak perputaran bulan mengelilingi bumi.
Gerak bulan dibahas dalam Q.S Yasin ayat 39-40.
Akibat revolusi bulan adalah terjadinya fase-fase bulan dan terjadinya
gerhana.
Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi, dan bulan pada satu waktu
dengan bumi berada di antara matahari dan bulan.
Gerhana matahari terjadi apabila matahari, bulan, dan bumi berada pada
satu garis lurus, dengan bulan berada di antara matahari dan bumi.
Ada dua sistem penanggalan yaitu penanggalan masehi (syamsiyah)
dihitung berdasarkan revolusi bumi dan penanggalan hijriah (komariah)
yang dihitung berdasarkan kala revolusi bulan.
Sistem penanggalan yang memanfaatkan gerak bulan juga dibahas dalam
Q.S Yunus ayat 5.
43