Page 27 - E-Modul Gerak Matahari, Bumi dan Bulan dalam Al-Quran
P. 27
Artinya:
“Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah
ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk
tandan yang tua.” (Q.S Yasin ayat 39)
Pada ayat ke 39 menjelaskan menyatakan bahwa bulan juga
mengalami pergerakan. Dan pergerakan tersebut telah Allah atur
dengan menetapkan peredaran bulan itu sendiri.
Pembahasan peredaran atau gerak bulan ini dilanjutkan lagi dalam
surah Yasin ayat 40 yang berbunyi:
ۢ
َ
َ
ﱠ
َ
َ ْ
َ
ﱠ
ُ
ُ
ﱞﻞﻛوۗ رﺎَﻬﱠﻨﻟا ُ ﻖﺑﺎﺳ ُﻞﻴﻟا ﻻو َﺮ َ ﻤﻘﻟا َ كرْﺪﺗ ْ نا ﺂَﻬﻟ ﻲِﻐﺒْﻨَﻳ ﺲ ْ ﻤﺸﻟا ﻻ
َ
ُ
ِ َ
َ
ْ
َ ِ
ِ
ْ
َ َ
(٤٠) َ نﻮُﺤﺒﺴﱠﻳ ٍ ﻚﻠﻓ ﻲِﻓ
َ ْ
ْ
ْ
(Lasy-syamsu yambagī lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-
nahār, wa kullun fī falakiy yasbaḥụn)
Artinya:
“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak
dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.” (Q.S
Yasin ayat 40)
23