Page 8 - MODUL PROJECT PROFIL PELAJAR PANCASILA 1
P. 8
DESKRIPSI Keberadaan desa adat Kasepuhan Ciptagelar sudah dikenal luas oleh sebagian besar masyarakat
Jawa Barat, khususnya kalangan masyarakat di wilayah Jawa Barat bagian Selatan. Warga
SINGKAT Kasepuhan Ciptagelar dikenal sebagai masyarakat yang memegang teguh adat dan tradisi yang
bersandar pada budaya pertanian, khususnya padi. Beberapa rangkaian kegiatan pertanian yang
PROYEK mengakar diantaranya adalah ngaseuk, mipit, nganyaran, serentaun, dsb. Kegiatan kesenian dan
kebudayaan, termasuk diantaranya Angklung Buhun, Wayang Golek, dan Jipeng merupakan bagian
dari keseluruhan adat istiadat, budaya, serta tradisi yang terus berkembang sampai saat ini.
Namun, demikian kasepuhan ini ternyata tetap mampu bertahan dan beradaptasi terhadap
perkembangan zaman. Pandangan mereka yang luhur tentang alam dan kehidupan, serta
bagaimana mereka bertahan dalam melewati perubahan zaman menjadi hal yang menarik untuk
Kasepuhan Ciptagelar adalah masyarakat hukum
dipelajari dan dipahami melalui projek ini.
adat yang berada di kawasan pedalaman Gunung
Secara umum, projek ini merupakan sebuah projek kolaboratif lintas mata pelajaran yang akan
Halimun-Salak. Istilah kasepuhan berasal dari
mengacu pada langkah-langkah Project based Learning (PjBL) yang diawali dengan menetapkan
bahasa Sunda, yang secara umum artinya adalah
pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan produk, Pembuatan Jadwal kegiatan, Monitoring
mereka yang dituakan. Berdasarkan catatan
kegiatan pelaksanaan dan perkembangan projek, menguji hasil projek, dan mengevalusi
yang ada, Kasepuhan Adat Ciptagelar mulai
pengalaman belajar siswa.
berdiri pada 1368 dan telah beberapa kali
Melalui projek ini diharapkan akan membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui
mengalami perubahan kepemimpinan yang
eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta
dilakukan secara turun temurun.
perkembangannya.

