Page 61 - NURRAHMI OK_Neat BENAR
P. 61
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
c. Kelenjar hipofisis bagian posterior menghasilkan hormon seperti pada
(Tabel 4).
Tabel 4. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior
Hormon fungsi
Oksitosin Menstimulasi kontraksi otot polos pada
rahim wanita selama proses melahirkan.
Antidiuretic hormone Menurunkan volume urin dan meningkatkan
(ADH) tekanan darah dengan cara menyempitkan
pembuluh darah.
2. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid disebut juga dengan kelenjar gondok. Kelenjar tiroid
menghasilkan hormon tiroksin dan triyodotironin. Fungsi dari hormon
tersebut adalah untuk meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam sel
tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.
Di dalam maupun di antara folikel tiroid ada sel-sel yang
dinamakan sel C yang menghasilkan hormon kalsitonin. Hormon kalsitonin
ini berfungsi untuk memacu pengendapan kalsium di dalam tulang
sehingga menurunkan konsentrasi kalsium dalam cairan ekstraseluler.
a. Kelebihan: menyebabkan morbus Basedowi, yaitu meningkatnya
metabolisme, meningkatnya denyut jantung, gugup, emosional, pelupuk
mata terbuka lebar, dan bola mata melotot (eksoftalmus).
b. Kekurangan: karena dalam hormon terdapat kandungan zat yodium,
maka jika kekurangan hormon ini akan mengakibatkan pembesaran
kelenjar gondok hingga 15 kali.