Page 35 - E-Modul Suhu, Kalor dan Pemuaian Kelas VII
P. 35

Adik-adik tidak perlu menghafalkan tabel koefisien muai panjang. Hal yang perlu Adik-
               adik pelajari adalah memahami mana logam yang paling mudah memuai dan menyusut

               saat  dipanaskan  dan  mana  logam  yang  sulit  memuai  ataupun  menyusut  saat

               didinginkan. Perhatikan contoh soal berikut ini.


               Contoh Soal – Begini caranya menyelesaikan masalah!

               Terdapat  dua  utas  kawat  masing-masing  mempunyai  panjang  yang  sama  yaitu  100
               meter,  yang  pertama  berbahan  besi  yang  kedua  berbahan  kuningan.  Jika  terjadi

               kenaikan suhu dari 25°C menjadi 35°C. Tentukanlah!

                   1.  Bahan kawat manakah yang memuai paling panjang?

                   2.  Berapakah pertambahan panjang kedua kawat tersebut?



               Jawab:

                   1.  Berdasarkan  tabel,  koefisien  muai  besi  adalah  0,000012  m/°C  dan  koefisien
                       muai  kuningan  adalah  0,000019  m/°C.  Jika  kedua  kawat  tersebut  mengalami

                       kenaikan  suhu  yang  sama,  maka  bahan  dengan  koefisien  muai  tertinggi  yang

                       paling  mudah  memuai  (maupun  menyusut).  Jadi  Kuningan  memuai  paling
                       panjang.

                   2.  Pemuaian kawat besi : Kenaikan Suhu = 10°C

                         =        ∆



                         = 100   0,000012(100)(10)

                         = 100   0,000012(1000)

                         = 100   0,012 = 100,012

                       Pemuaian kawat kuningan: Kenaikan Suhu = 10°C
                         =        ∆



                         = 100   0,00001 (100)(10)

                         = 100   0,00001 (1000)

                         = 100   0,01  = 100,01


               Koefisien muai luas (β) : koefisien muai luas digunakan pada benda 2 dimensi β = 2α

                                                     =        ∆



               Keterangan: A = luas





                                                           35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40