Page 9 - E-LKPD Termokimia
P. 9
URAIAN MATERI
Sistem dan Lingkungan
Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait perpindahan energi,
yaitu sistem dan lingkungan. Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian atau
pusat pengamatan yang kita pelajari perubahan energinya, lingkungan adalah segala
sesuatu yang berada di luar sistem yang kita amati. Berdasarkan interaksinya dengan
lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Sistem Terbuka, yaitu suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor
dan zat (materi) antara lingkungan dan sistem.
2. Sistem Tertutup, yaitu suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor
antara sistem dan lingkungannya, tetapi tidak terjadi pertukaran materi.
3. Sistem Terisolasi, yaitu suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
pertukaran kalor dan materi antara sistem dan lingkungan.
Energi dan Entalpi
Perpindahan energi antara sistem dan lingkungan dapat berupa kalor (q) maupun
berupa kerja (w). Energi dalam (internal energy) merupakan jumlah energi yang dimiliki
oleh suatu zat atau sistem yang dilambangkan U. Energi dalam suatu zat tidak dapat
diukur rnamun yang penting dalam termokimia adalah menentukan perubahan energi
dalam (ΔU). Perubahan energi dalam dapat berupa kalor yang diserap atau dibebaskan
(q) dan kerja yang dilakukan atau diterima (w).Sehingga, perubahan energi sistem sama
dengan:
ΔU = q +w.
Entalpi adalah banyaknya energi yang dimiliki sistem (U) dan kerja (PV) sehingga bisa
dituliskan
H = U + PV.
Sedangkan perubahan entalpi yaitu kalor reaksi dari suatu reaksi pada tekanan
tetap. Perubahan entalpi terdiri dari entalpi pembentukan standar, entalpi penguraian
standar, entalpi pembakaran standar, dan entalpi netralisasi. Perubahan entalpi
dipengaruhi oleh Hukum Hess, energi disosiasi dan energi pembentukan standar.
Kalorimetri merupakan alat untuk mengukur kalor yang didasarkan pada pengamatan
perubahan suhu ketika suatu benda menyerap atau melepaskan energi sebagai kalor.
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke
lingkungan. Artinya, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan
berkurang dimana entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi pereaksi. Oleh karena itu
perubahan entalpi (ΔH) bertanda negatif.Reaksi endoterm adalah reaksi perpindahan
kalor dari lingkungan ke sistem. Artinya, sistem menyerap energi, sehingga entalpi sistem
akan bertambah dimana produk lebih besar dari pada entalpi pereaksi. Oleh karena itu
perubahan entalpi (ΔH) bertanda positif.
Termokimia