Page 17 - Mengetahui Dampak Masa Kolonialisme Bangsa Eropa & Mengenal Potensi Cagar Budaya Masa Kolonialisme di Wilayah Bekri
P. 17

MENGETAHUI DAMPAK MASA KOLONIALISME BANGSA EROPA & MENGENAL
                 POTENSI CAGAR BUDAYA MASA KOLONIALISME DI WILAYAH BEKRI KELAS XI
                 SEMESTER 1


                    a.  Bedeng Panjang
                        Potensi  cagar  budaya  yang  ditemukan  pertama  adalah  bedeng  panjang.  Ada  dua

                        bedeng panjang yang ditemukan di Afdeling 1 dan afdeling 3. Menurut Bapak Heriyanto
                        bahwa bedeng yang terletak di Afdeling 1 ini dulu bedeng panjang seperti di wilayah

                        afdeling 3, digunakan untuk tempat tinggal para pekerja perkebunan PTPN 7 Bekri. Saat
                        ini digunakan untuk tempat tinggal para pekerja PTPN 7 Bekri. Perbedaan mendasar
                        dari bedeng panjang afdeling 3 bahwa pada bedeng ini terdapat besi untuk penyangga

                        di bagian-bagian atap namun di willayah afdeling 1 rumah tersebut terpisah-pisah karena
                        dilator belakangi faktor alam angin kencang sehingga saperti saat ini. Bedeng panjang

                        juga merupakan peninggalan era Belanda.
                        Bangunan ini dulu difungsikan tempat tinggal para pekerja perkebunan sawit 1 pintu 1
                        keluarga untuk menempati bedeng panjang tersebut ciri fisik bangunan tersebut papan

                        bukan besi penyangga atap seperti di afdeling 1, masih asli peninggalan Belanda namun
                        kondisi saat ini sudah tidak terawat dan dialih fungsikan sebagai tempat penyimpanan
                        pupuk untuk perkebunan.

                    b.  Sumur
                        Potensi  cagar  budaya  yang  ditemui  adalah  sumur tua.  Sumur  tua  dibelakang kantor
                        afdeling 1 ini dulu digunakan untuk penyuplai kebutuhan para pekerja kantor dan saat

                        ini di gunakan saat musim kemarau tiba serta musim panen tebu tiba untuk kebutuhan
                        sehari-hari  para  pekerja  penebang  tebu.Sumur  tersebut  berusia  yakni  81  tahun  dan

                        sampai sekarang sumur tersebut masih berfungsi. Benda ini dimasukkan dalam kategori
                        cagar budaya karena memiliki nilai penting dalam sejarah peradaban bangsa Indonesia.
                        Sumur  yang  digunakan  sebagai  pengairan  berfungsi  dalam  kegiatan  perekonomian.

                        Sumur  juga  berfungsi  untuk  memenuhi  kebutuhan  masyarakat  juga  memiliki  peran
                        penting  dalam  kehidupan.  Sumur  tua  yang  sudah  dibugar  ini  merupakan  salah  satu

                        peninggalan Belanda dulu difungsikan untuk penyuplai kebutuhan air di bedeng panjang
                        namun  saat  ini  sudah  tidak  dioptimalkan  karena  akses  menuju  sumur  sulit  untuk
                        dijangkau.

                    c.  Gedung Seni
                        Seni  pada  masa  Penjajahan  Belanda  telah  ada,  hal  ini  terbukti  dari  bangunan  yang
                        didirikan oleh pihak Belanda sebagai sarana untuk menuangkan kreativitas penduduk

                        sekitar. Gedung seni saat itu berfungsi sebagai sanggar kesenian seperti menari, dan
                        kegiatan lainnya yang berhubungan dengan seni. Pada masa Belanda gedung ini juga



                                                                                     KELAS XI SMA/MA             16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22