Page 25 - E-Modul
P. 25
200 Agama
300 Ilmu Sosial
400 Bahasa
500 Ilmu Murni
600 Ilmu Terapan
700 Kesenian
800 Kesusastraan
900 Sejaran dan Ilmu Bumi
DDC banyak diterapkan untuk menyimpan buku-buku di perpustakaan. Namun, daftar
klasifikasi ini kuran g cook jika diterapkan untuk menyimpan arsip (surat-surat).
2) Daftar Klasifikasi Buatan Sendiri
Yakni cara terbaik dalam penyimpanan arsip karena kebutuhan, fungsi, dan tugas setiap
kantor tidaklah sama.
Adapun cara membuaat daftar klasifikasi adalah sebagai berikut.
• Mengumpulkan semua masalah yang ada pada seluruh instansi atau mengambil
fungsi dan tugas masing-masing unit kerja yang ada di perusahaan.
• Mencatat setiap perihal surat yang diterima satu per satu di dalam satu buku,
kemudian menyusun daftarnya menurut abjad. Istilah-istilah yang sama (serupa)
cukup diambil satu untuk dimasukkan dalam daftar.
Di samping itu, daftar subjek dapat diklasifikasi menjadi dua, yakni daftar subjek
murni dan daftar subjek berkode.
a) Daftar Klasifikasi Subjek Murni
Daftar subjek murni adalah daftar istilah-istilah tanpa disertai kode dan
disusun berdasarkan urutan subjek. Penyusunan urutan subjek dapat dilakukan
dengan urutan subjek kamus atau subjek ensiklopedis. (1) Urutan subjek kamus
yakni mengurutkan istilah secara sendiri tanpa melihat hubungan istilah atau
tingkatan. (2) Sedangkan urutan subjek ensiklopedis yakni mengurutkan subjek
menurut kelompok tertentu sesuai dengan jenjang tingkatan. Untuk membedakan
urutan subjek kamus dan ensiklopeis, perhatikan contoh berikut.
Urutan Abjad Kamus Urutan Abjad Ensiklopedia
Cuti Kepegawaian
Gaji Cuti
Kepegawaian Cuti Melahirkan
15
E-Modul Mata Pelajaran Administrasi Umum Kelas X