Page 10 - MAKALAH KEL 6 PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI DI BIDANG MAKANAN, KESEHATAN, DAN KOMUNIKASI INFORMASI
P. 10
2.2 Bidang Kesehatan
Perkembangan Teknologi Komunikasi Informasi (TIK) telah membawa
perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Teknologi komunikasi informasi
digunakan untuk menjalankan bisnis, membangun jaringan, dan berkontribusi
pada layanan kesehatan (Haque et al., 2019). Salah satu evolusi di bidang
kesehatan adalah e-health. E-health merupakan sebuah inovasi dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi
yang berkembang pesat (Rhoads et al., 2017). E-health bertujuan untuk
memajukan layanan kesehatan secara lokal, regional, dan global melalui
teknologi informasi dan komunikasi (Haque et al., 2019).E-health dapat
memberikan manfaat bagi petugas kesehatan dengan meningkatkan cakupan
kesehatan tanpa harus harus berada di rumah sakit, meningkatkan kemampuan
pengambilan keputusan, dan mengelola pasien kronis dengan lebih efisien dan
real-time (Rhoads et al., 2017). E-health juga dapat meningkatkan akses terhadap
layanan kesehatan; pasien dapat memilih jadwal kunjungan dengan bebas dan
menghemat waktu selama kunjungan (Clemens Scott Kruse et al.,
2018).Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa e-health
memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia di sektor kesehatan
(Clemens Scott Kruse et al., 2018). E-health memiliki beberapa faktor yang dapat
mendorong e-health, seperti ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, kondisi yang
memfasilitasi, ekspektasi upaya, dan penilaian ancaman. Selain faktor-faktor
yang mendukung penerapannya, e-health tidak lepas dari beberapa aspek yang
mungkin menghambat proses penerapan e-health itu sendiri. Aspek-aspek yang
mungkin menghambat e-health antara lain sumber daya ekonomi, infrastruktur
yang jauh dari baik, biaya penggunaan yang tidak terjangkau, kesenjangan
pendapatan, biaya yang tinggi bahkan untuk sistem informasi kesehatan primer,
kurangnya sumber daya manusia yang terlatih, kebijakan pemerintah yang tidak
memadai, aspek budaya, dan beberapa konflik di bidang kesehatan. penggunaan
komputer untuk proses pengobatan (Haque et al., 2019).Clemens Scott Kruse
dkk. menjelaskan kendalanya dapat dibagi menjadi 3 sudut pandang yaitu dari
sisi organisasi, sisi pasien, dan sisi programmer. Terdapat 14 kendala yang
6