Page 18 - perangkat pembelajaran aksi 1
P. 18

Contoh perubahan energi pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yaitu energi potensial dari air pada

            ketinggian tertentu menjadi energi kinetik saat air bergerak ke bawah dan memutarkan turbin, putaran turbin
            menggerakan kumparan/magnet sehingga menghasilkan energi listrik.




















                                             Gambar 7. Perubahan energi pada PLTA


            Selain  pembangkit  listrik  tenaga  air  yang  berskala  besar,  beberapa  desa  di  Indonesia  sudah  banyak
            dikembangkan pembangkit listrik dengan menggunakan sumber air mengalir berskala kecil atau disebut

            tenaga mikrohidro. Contoh pemanfaatan air irigasi menjadi pembangkit listrik di Desa Blimbing Kec. Boca

            dengan menghasilkan energi sebesar
            30.000 kilo watt.



























                                      Gambar 8. Perubahan energi pada Tenaga Mikrohidro


            Efisiensi
            Pada penggunaan air irigasi untuk sumber energi listrik, terdapat perubahan energi potensial dan energi

            kinetik air yang digunakan untuk menggerakan generator kemudian dihasilkan energi listrik. Besar energi
            listrik  yang dihasilkan sebagai energi keluaran selalu lebih kecil dari energi potensial dan energi kinetik air

            sebagai energi masukan. Hal ini terjadi karena dalam proses perubahan energi, energi akhir yang dihasilkan

            tidak seluruhnya berubah menjadi bentuk energi yang diharapkan.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23