Page 20 - Isi Modul Revisi 1_merged
P. 20

Contoh  peristiwa  bram  mendorong  meja  menunjukkan  bahwa  pertambahan  energi

               kinetik melalui usaha merupakan proses alih energi.

                                         F              
                                                       1
                                                                                       
                                                                                       2

                                                              ∆  

                                      Gambar 6. Hubungan usaha dengan energi kinetik


                       Sebuah  benda  bermassa  m  yang  sedang  bergerak  pada  suatu  garis  lurus  mendatar
               dengan kelajuan awal    . Kemudian diberikan gaya sebesar F yang searah dengan arah gerak
                                      1
               benda sehingga benda berpindah sejauh ∆  , dan kelajuannya    .
                                                                            2

                       Gaya konstan F akan mempercepat benda sesuai dengan hukum II Newton,     =     .
               Jika kedua ruas persamaan ini dikalikan dengan perpindahan  ∆   maka pada ruas kiri akan

               tampil usaha yang dilakukan gaya pada benda.
                                                       ∆   =   (  ∆  )                                 (9)

               Hasil kali   ∆   berkaitan dengan kecepatan awal     dan kecepatan akhir     sesuai persamaan
                                                                                       2
                                                                1
               GLBB.
                                                     2
                                                       =    0 2  + 2  ∆  
                                                      2 2  −    0 2  = 2  ∆  

                                                      2 2  −    1 2  = 2  ∆  
                                                       2   2
                                                    (    2 −   1  ) =   ∆                             (10)
                                                        2
               Dari persamaan 9 dan 10  dapat kita tulis sebagai

                                                                2 2  −    1 2
                                                   ∆   =    (         )
                                                                 2

                                                        1         1                                   (11)
                                                                        2
                                                  ∆   =      2 2  −     
                                                                       1
                                                        2         2
                                                                         1
                                                                              2
               Kita telah mendefinisikan energi kinetik benda (EK) adalah        , sehingga persamaan diatas
                                                                         2
               dapat kita tulis sebagai.
                                                     ∆   =      −                                     (12)
                                                                     1
                                                              2
                 ∆   =     (      ℎ                    ℎ                          );
                               
                    =       (                                                      ℎ    );       
                  2
                              
                    =            (                                                          ).
                  1









                                                             14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25