Page 41 - E-MODUL TEMA SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA IZATUL MUNIRA
P. 41

C. BERGABUNG MENJADI ANGGOTA BANK SAMPAH






















                           Gambar 3.2 Siswa SMP menyerahkan sampah kelas kepada pengelola bank sampah
                       (sumber : https://radarpekalongan.co.id/58829/bank-sampah-upaya-kurangi-sampah-sekolah/)

                            Apakah ananda pernah mendengar bank sampah? Berdasarkan Pasal 1 Peraturan
                       Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang pengelolaan

                       sampah  pada  bank  sampah.  Bank  sampah  merupakan  tempat  pemilahan  dan
                       pengumpulan sampah tidak sekadar dipilih dan dihimpun, namun sampah ini didaur

                       ulang (recycle) dan/atau dipakai kembali (reuse) hingga punya nilai ekonomi.

                            Bank sampah merupakan tempat pengumpulan sampah kering yang dipilah serta
                       memiliki manajemen seperti perbankan. Namun yang ditabung bukan uang melainkan

                       sampah. Siswa yang menabung, juga disebut nasabah yang memiliki buku tabungan
                       dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang

                       yang  dipinjam.  Sampah  yang  ditabung  tersebut  ditimbang  dan  dihargai  dengan
                       sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan

                       plastik  kemasan  dibeli  oleh  ibu  Pembina  Kesejahteraan  Keluarga  (PKK)  setempat

                       untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.
                            Tujuan dibentuknya bank sampah sebenarnya bukan bank sampah itu sendiri.

                       Bank  sampah  adalah  strategi  untuk  membangun  kepedulian  masyarakat  agar  dapat
                       ‘berkawan’  dengan  sampah  untuk  mendapatkan  manfaat  ekonomi  langsung  dari

                       sampah.  Jadi, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan

                       dengan gerakan 4R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi,
                       namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.

                            Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih
                       dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam

                       mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang





                                                           34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46