Page 53 - Modul Mandarin
P. 53

文化


             E.  Sekilas Budaya


                                                  Festival Kue Bulan


                                                       (Mid Autumn Festival)

                 Festival  Kue  Bulan  adalah  istilah  yang  dipakai  di

            Indonesisa,  karena  Indonesia  tidak  mengalami  musim  gugur
            (autumn).  Festival  ini  diadakan  tanggal  15  bulan  delapan

            setiap tahunnya. Dipercaya bahwa setiap tahun pada tanggal
            tersebut terjadi bulan purnama yang paling cantik.

                 Kisah  tentang  festival  ini  yang  paling  dikenal  adalah
            tentang Dewi Bulan (Chang’ e) yang memakan pil keabadian

            yang seharusnya milik suaminya (Houyi), sehingga terbang ke
            Bulan. Kejadian itu terjadi pada saat bulan purnama, dan saat itu bulan tampak sangat cantik. Kebetulan hari itu

            adalah tanggal 15 bulan 8. Saat itu ketika memandang bulan, seakan tampak bayangan yang kemudian dipercaya
            itu adalah bayangan Chang’ e. Melihat keadaan itu, maka Houyi segera menyuruh orang untuk memasang sesaji

            untuk istrinya dan mendoakannya semoga tetap bahagia.

                 Makanan khas yang ada pada festival ini adalah Kue Bulan. Kelahiran kue bulan ini berawal pada zaman
            perang. Kue ini digunakan untuk mengirimkan pesan, dengan cara memasukkan pesan ke dalam kue. Pesan yang
            dikirimkan  adalah  bahwa  mereka  akan  mengadakan  perlawanan  pada  tanggal  15  bulan  delapan,  dan

            memenangkan  peperangan  tersebut.  Sehingga  sebagai  peringatan,  pada  saat  pertengahan  musim  gugur

            disediakan kue bulan (yuebing).
                 Di beberapa daerah di Indonesia, kue bulan hanya dapat ditemukan pada saat perayaan kue bulan atau

            festival kue bulan.
























             Bahasa Mandarin untuk Pemula 1

      44
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58