Page 113 - Modul Bahasa Mandarin untuk Pemula 2 full
P. 113
文化
E. Sekilas Budaya
SESAJI (祭拜)
Banyak penduduk RRC yang mengadu nasib ke kota lain atau ke kota yang lebih besar.
Sedangkan di RRC jarang terjadi hari libur, sehingga ketika liburan panjang mereka menyempatkan diri
untuk pulang ke kampung halaman walau hanya sebentar.
Pada saat perayaan di kampung halaman biasanya diadakan sembahyang bersama keluarga.
Pada saat sembahyang akan disediakan sesaji yang paling tidak terdiri dari buah, kue, makanan
hewani, dan teh dan/arak.
Karena pengadaan sesaji adalah bentuk pengharapan maka benda-benda yang ada dalam
sesaji walaupun bebas tetapi ada aturan yang tidak tertulis, seperti buah yang dipakai tidak boleh
yang berasa asam atau pahit agar kehidupan yang kita jalani selalu manis. Bahkan ada beberapa buah
yang dihindari, seperti buah pir yang dalam bahasa mandarin lí(梨)memiliki suara yang sama
dengan 离 lí yang artinya berpisah/bercerai. Sehingga buah ini yang paling dihindari dalam upacara
pernikahan. Buah yang dipilih adalah buah apel (苹果) dengan harapan selalu diberi keselamatan
(平安)dan buah jeruk 柑 yang memiliki suara yang sama dengan 甘 yang artinya manis, dengan
harapan selalu dalam kehidupan yang manis dan menyenangkan.
Kue-kue yang dipilih antara lain yang berlapis-lapis, mekar, manis, dan lengket. Seperti kue
berbahan ketan (lengket), kue kukus (mekar), kue lapis/lapis legit (berlapis-lapis). Kue tersebut
mempunyai arti agar persaudaraan dan persahabatan selalu rekat (lengket), keberuntungan berlipat
ganda (berlapis), kebahagiaan selalu merekah (mekar).
105