Page 43 - Mandarin Pemula 1 ISBN
P. 43
Sekilas Budaya
Sumpit
Sumpit adalah alat makan yang pada zaman dahulu dibuat dari bambu, kayu, tulang, gading, emas.
Seiring dengan perkembangan zaman, maka sekarang banyak ditemui sumpit yang berasal dari plastik, dan yang
paling sering ditemui adalah yang berasal dari bambu atau kayu.
Ditilik dari sejarah dan budaya Tiongkok, sumpit Tiongkok ujungnya harus satu sisi bulat dan satu sisi
persegi. Bulat merupakan simbol untuk langit, sedangkan persegi adalah simbol untuk bumi. Masyarakat
Tiongkok menganut konsep keseimbangan, seperti misalnya Yin dan Yang. Mereka mempercayai bahwa segala
hal terbentuk dari suatu keseimbangan. Karena keseimbangan adalah suatu keindahan yang sempurna maka
terciptalah sumpit.
Sumpit sering dijadikan sebagai hadiah, antara lain karena memiliki arti:
1. Diberikan kepada pengantin baru, artinya: mendoakan agar segera mendapatkan keturunan.
2. Diberikan kepada sepasang kekasih, artinya: menjadi pasangan yang sempurna dan selamanya tidak
terpisah.
3. Diberikan kepada orang tua, artinya: berbahagia selalu dan berumur panjang.
4. Diberikan kepada anak-anak, artinya: berharap segera bertumbuh dalam kegembiraan.
5. Diberikan kepada pasangan hidup, artinya: agar selalu harmonis dan seia sekata.
Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika memakai sumpit, antara lain:
1. Ketika memasukkan makanan ke dalam mulut, sumpit tidak boleh dikulum, karena tiak higienis.
2. Tidak boleh memukulkan sumpit pada mangkuk, karena seperti pengemis yang mengemis makanan.
3. Tidak boleh memakai dengan posisi terbalik, karena seperti orang kelaparan.
4. Tidak boleh menancapkan sumpit pada makanan di dalam mangkuk atau piring, karena seperti sedang
membakar dupa untuk orang yang sudah meninggal.
LOTE: Mandarin for pre-beginner
34