Page 23 - E-MODUL Kelas X_ Usaha dan Energi_X-MIPA-2_Yana N Berutu_4173321060_Neat
P. 23
b. Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakuan usaha
sehingga benda itu disebut memiliki energi. Misalnya, sebuah busway mula-mula
dalam keadaan diam, kemudian bergerak dipercepat berauran, dengan kecepatan v.
Jika busway tersebut berpindah sejauh s, maka usaha yang dilakukan busway
tersebut sebagai berikut:
W= Fs
Berdasarkan Hukum II Newton F = m. a, dan mengingat konsep GLBB
2
=2as, maka usaha yang dilakukan busway dinyatakan:
W= m a s
2
W= m a
2
1
2
W =
2
Besar usaha tersebut merupakan energi kinetik busway saat bergerak dengan
kecepatan v. Oleh sebab itu energi kinetik dinyatakan sebagai berikut:
Ek=W
Jika busway mula-mula bergerak dengan kecepatan awal dan kecepatan
0
akhirnya v, maka hubungan energi kinetik dengan usaha dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Berdasarkan rumus GLBB
= + 2 as Teorema usaha energi
2
2
0
2 2 Usaha yang dilakukan
a = ; 0
2
oleh resultan gaya yang
Usaha yang dilkukan busway dinyatakan:
bekerja pada suatu benda
W = F.s = m a s
sama dengan perubahan
1
2
2
= ( − )
0
2 energi kinetik yang
1 1 2 dialami benda tersebut
2
−
2 2 0 yaitu energi kinetik akhir
Jadi hubungan antara energi kinetik dikurang energi kinetik
dengan usaha dinyatakan sebagai berikut awal
16