Page 25 - MODUL PARTIKEL DAN MATERI KELAS 9.docx
P. 25

Prinsip Pembentukan
                                                                                                 Molekul dan Ion





                 2. Prinsip Hund

                          Freidrich Hund menyatakan bahwa jika ada orbital dengan tingkat energi

                    yang sama, maka electron-elektron akan mengisi orbital denagn arah spin yang

                    sama  sebelum  dapat  berpasangan.  Konfigurasi  electron  electron  atom  suatu

                    unsur  harus  menggambarkan  sifat  ataom  unsur  tersebut.  Eksperimen  Hund

                    menunjukkan  bahwa  sifat  ataom  unsur  lebih  stabil  apabila  orbital  apabila

                    dalam  suatu  atom  unsur  terisi  electron  tepat  ½  penuh  atau  setengah  penuh,

                    terutama orbital-orbital d dan f ( 5elektron atau 10 elektron untuk orbital-orbital

                    d dan 7 elektron atau 14 elektron untuk orbital-orbital f). Apabila electron pada

                    orbital  d  dan  f  terisi  electron  1  kurangnya  dari  setengah  penuh  atau  penuh,

                    maka orbital d dan f tersebut harus diisi tepat setengah penuh atau tepat penuh.

                    Satu  electron  penggenapnya  diambil  dari  orbital  s  yang  terdekat.  Misalnya,

                    konfigurasi electron dari


                                   A



                                   B

                                                            Keterangan:
                                   A : konfigurasi tersebut belum stabil
                                   B : konfigurasi tersebut lebih stabil dari pada konfigurasi A


                 2. Prinsip Pauli

                         Pada 1925, Wolfgang Pauli mengemukakan pentingnya arah rotasi electron saat

                   pengisisan electron dalam orital. Pauli menyatakan bahwa dalam satu atom tidak

                   boleh ada electron yang memiliki keempat bilangan kuantum sama. Pernyataan ini

                   kemuadian dikenal sebagai larangan Pauli. Setiap orbital hanya dapat diisi paling

                   banyak 2 elektron dengan arah spin yang berlawanan










                                                            19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30