Page 17 - C:\Users\icha\Documents\Flip PDF Corporate Edition\LKPD 3.1 Ilmu Ekonomi fix\
P. 17
SOAL ESSAY :
1. Setelah mempelajari makna ekonomi dan ilmu ekonomi, jelaskan manfaat
mempelajari ilmu ekonomi bagi Anda!
Perhatikan berita berikut untuk menjawab pertanyaa 2 dan 3!
Kehidupan Desa Terdingin di Dunia, Brrrrr!
Titik dingin di dunia memang berada di belahan atas dan bawah bumi.
Belahan atas, Kutub Utara atau Benua Arktik diselimuti udara dingin ekstrem
dengan suhu mencapai minus 86 derajat Celcius. Belahan Bawah, Kutub Selatan atau
Benua Antartika dikerubungi suhu eksterem mencapai minus 89 derajat celcius. Brrr!
Tapi siapa sangka, ternyata ada juga titik terdingin di tempat lain. Tepatnya
di Desa Oymyakon, Rusia. Desa ini disebut sebagai desa terdingin di dunia. Sebab
temperaturnya mencapai minus 71,2 derajat Celcius, dengan suhu rata-rata sebesar
minus 50 derajat Celcius. Suhu tersebut tercatat sebagai suhu terendah yang pernah
terjadi di suatu lokasi permukiman di bumi. Juga yang terdingin yang pernah terjadi
di belahan bumi utara.
Desa itu, seperti dimuat Dailymail, Rabu (20/2/2013), berada di sekitar 750
meter di atas permukaan air laut, yang berarti durasi dalam sehari bervariasi, tiga jam
di musim dingin bulan Desember hingga 21 jam pada musim panas. Meski demikian,
ada sekitar 500 orang yang menetap dan betah tinggal di desa Omyyakon. Sebagian
besar bekerja sebagai pengembala rusa, pemburu, dan pemacing es.
Kata Omyyakon sendiri dalam bahasa lokal bermakna “air yang tak bisa
membeku”. Sangat berlawanan dengan keadaanya, yang tentu airnya selalu
membeku. Sebagian besar penduduk di Omyyakon sangat mengandalkan batu bara
dan kayu, untuk dibakar dan menghangatkan tubuh mereka. Masih jarang warga
yang memanfaatkan kemajuan teknologi modern.
Saking dinginnya, tak ada tumbuh-tumbuhan yang bisa hidup di Omyyakon.
Untuk mengisi tenaga dan menjalani aktivitas sehari-hari, masyarakat makan daging
rusa dan kuda. Yang unik, Cuma ada 1 toko yang bisa mereka datangi untuk
memenuhi kebutuhan pangan.
Mereka juga tidak ada yang makan sayur, tapi tetap sehat. Dokter menyebut,
meski jarang makan sayur dan buah, penduduk Omyyakon tak akan kekurangan gizi,
karena susu sapi yang dikonsumsi sangat kaya akan mikronutrien.
Untuk urusan pendidikan, mereka terpaksa harus sekolah dengan jangka
waktu 1 masa studi yang tidak cukup lama. Sebab, acapkali temperatur anjlok
sampai minus 52 derajat Celcius, sekolah ditutup.
Belum sampai di situ, proses pemakaman warga yang mengalami kesulitan,
karena tanah yang kerap membeku sulit untuk digali. Alhasil, butuh waktu 3 hari
untuk memasukkan peti jenazah ke liang tanah.
Sumber : www.liputan6.com
2. Bagaimana penduduk Desa Omyyakon memenuhi kebutuhan pangan mereka?
3. Bagaimana pula pemenuhan kebutuhan harian mereka selain pangan?