Page 8 - C:\Users\icha\Documents\Flip PDF Corporate Edition\LKPD 3.1 Ilmu Ekonomi fix\
P. 8

15)  Ciri-ciri Sistem Ekonomi Syariah
                            Naqvi  dalam  Mubarok  (2016)  menyatakan  terdapat  5  hal  yang
                            membentuk sistem ekonomi syariah yaitu sebagai berikut.
                            1)  Kepemilikan faktor-faktor produksi
                            2) Sistem rangsangan
                            3) Alokasi sumber daya
                            4) Jaminan sosial dan penanggulangan kemiskinan
                            5) Penghapusan Riba dan Implementasi Zakat

                        16)  Prinsip-prinsip Umum Ekonomi Syariah
                            Prof. Dr. H. Juhaya S. Pradja (2012) menyatakan prinsip-prinsip umum
                            ekonomi syariah sebagai berikut.
                            1)  Hutan, air dan udara dan segala isinya adalah milik Allah SWT dan
                               tidak boleh dimiliki secara individu.
                            2) Negara  adalah  wakil  Allah  di  bumi  yang  mempunyai  otoritas
                               mengatur dan mengelola hutan, air, dan udara dengan segal isinya
                               untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
                            3) Negara  menjamin  pertumbuhan  ekonomi  untuk  kesejahteraan
                               masyarakat secara jasmani dan rohani (spiritual).
                            4) Negara  menjamin kebebasan  pasar  selama  pasar  bekerja sesuai
                               dengan garis ketentuan yang ditetapkan Allah SWT. Yaitu keadilan,
                               keseimbangan, dan kemanusiaan.
                            5) Setiap  orang  bebas  melakukan  transaksi  dengan  siapapun
                               untukmemenuhi  kebutuhan  hidupnya  selama  tidak  bertentangan
                               dengan  prinsip-prinsip  yang  telah  ditetapkan  Allah  SWT.  Serta
                               hukum dan peraturan yang ditetapkan Negara.
                            6) Perbankan  syariah  adalah  segala  sesuatu  yang  menyangkut
                               tentang  bank  syariah  dan  unit  usaha  syariah,  mencakup
                               kelembagaan,  kegiatan  usaha  serta  cara  dan  proses  dalam
                               kegiatan usahanya. Fungsi bank syariah adalah sebagai berikut:
                               (a)  Menghimpun  dana  dari  masyarakat  dalam  bentuk  titipan  dan
                                   investasi.
                               (b)  Menyalurkan  dana  kepada  pihak  lain  yang  membutuhkan
                                   dalam bentuk jual beli maupun kerjasama usaha.
                               (c)  Memberikan pelayanan dalam bentuk perbankan syariah.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13