Page 55 - C:\Users\ALIYAH PGAI\Documents\Anisa\
P. 55
E-Modul Siswa : Pemanasan Global
2. Rimbo Larangan
Gambar 14. Rimbo larangan
Sumber: https://www.jurnalissumbar.com/2022/12/rimbo-larangan-sebagai-
praktik.html
Rimbo larangan memiliki tujuan yang sama dengan konservasi yakni untuk menjaga
kelestarian hutan dan keseimbangan ekosistem di dalamnya agar dapat terus
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kehidupan masyarakat minangkabau sehari-hari tidak dapat dipisahkan dengan alam
khususnya hutan, hal ini sesuai dengan pepatah minangkabau yang mengatakan
bahwasanya “Alam Takambang jadi Guru” pepatah ini mengandung makna bahwa
selain sebagai sumber kehidupan alam juga berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan
oleh masyarakat minangkabau. Oleh karena itu, bagi masyarakat minangkabau
kelestarian alam dan lingkungan terutama hutan harus dijaga dengan baik dan kegiatan
ini sudah dilakukan turun-temurun sejak zaman nenek moyang dahulunya.
Bentuk-bentuk larangan yang dibuat untuk rimbo larangan di Minangkabau, bentuk
larangan yang pertama adalah dilarang menebang pohon kecuali pohon yang sudah mati
dan ada kepentingan tertentu seperti menebang kayu untuk jembatan atau papan untuk
musholla. Faktor-faktor yang mempengaruhi bertahannya kearifan lokal rimbo
larangan yaitu adanya peran lembaga adat, sanksi adat, penjagaan datuk Dubalang, dan
adanya kesadaran dari masyarakat.
3. Mambuka Kapalo Banda
Prosesi “Mambuka Kapalo Bando” adalah bemtuk kearifan lokal Sumatera Barat yang
merupakan perpaduan antara adat dengan islam. Dengan kata lain, proses “Mambuka
E-MODUL FISIKA UNTUK SMA/MA FASE E KELAS X 38