Page 169 - Modul Teknologi Virtualisasi dan Cloud FIX2_Neat
P. 169
perjalanan tersebut, pencapaian manfaat bisnis tersebut harus terus
dipantau untuk melihat apakah ada penyesuaian yang diperlukan.
b. BISNIS: Bangun kepercayaan
Keamanan, privasi data, dan kepatuhan hukum adalah elemen
penting untuk membangun kepercayaan dari semua pemangku
kepentingan. Perusahaan yang beralih ke komputasi awan perlu
mengevaluasi risiko, mengembangkan kerangka tata kelola dan
kontrol untuk mengurangi risiko, serta melakukan pengujian untuk
memastikan perlindungan yang memadai. Perusahaan juga perlu
memahami regulasi yang berlaku bagi mereka, termasuk hal-hal
seperti keberadaan data, privasi, dan perlindungan data, yang harus
ditangani dalam desain dan implementasi solusi berbasis awan.
c. TEKNOLOGI: Memiliki pola pikir yang berpusat pada komputasi
awan
Perusahaan harus mengadopsi pola pikir "cloud-first", yaitu
mempertimbangkan untuk mendapatkan kebutuhan komputasi dari
awan daripada membangun infrastruktur IT mereka sendiri. Pola
pikir ini mungkin lebih alami bagi bisnis kecil dan menengah, namun
bisa sulit bagi perusahaan besar yang sudah memiliki infrastruktur IT
non-awan yang signifikan. Namun, dengan cepatnya perkembangan
teknologi, sistem-sistem biasanya memerlukan pembaruan besar
setiap 3 tahun atau lebih. Beralih ke komputasi awan bisa menjadi
pilihan yang masuk akal selama siklus pembaruan teknologi tersebut.
d. TEKNOLOGI: Bersikap fleksibel
Komputasi awan membantu perusahaan mencapai fleksibilitas yang
diperlukan untuk bertahan dan bahkan berkembang di pasar yang
tidak dapat diprediksi. Perjalanan adopsi awan itu sendiri juga perlu
bersifat fleksibel. Perusahaan perlu memulai dengan merencanakan
secara keseluruhan, tetapi mengembangkan roadmap adopsi
159