Page 194 - Modul Teknologi Virtualisasi dan Cloud FIX2_Neat
P. 194
d. SLA (Service Level Agreement) menentukan persyaratan keamanan
dari cloud dan sanksi jika penyedia layanan gagal melakukannya.
e. Serangan insider dari pihak penyedia layanan mungkin terjadi,
sehingga kebijakan pengendalian akses harus ditetapkan untuk
mencegah serangan tersebut.
f. Kebijakan pusat data dan node dapat mencegah tindakan jahat oleh
administrator sistem melalui modul definisi kebijakan, propagasi,
dan penegakan kebijakan.
2. Masalah keamanan di Private Cloud
Model Private Cloud memberikan kontrol penuh atas data dan
jaringan. Ini memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk menerapkan
praktik keamanan tradisional. Namun, mungkin terdapat beberapa
masalah risiko yang harus dipertimbangkan dalam Private Cloud:
a. Karena teknik virtualisasi populer dalam Private Cloud, risiko
terhadap hypervisor harus dianalisis dengan hati-hati. VM dapat
berkomunikasi dalam lingkungan virtual dengan semua VM termasuk
yang seharusnya tidak. Dalam kasus seperti ini, teknik otentikasi dan
enkripsi yang tepat seperti IPsec harus diimplementasikan untuk
memastikan bahwa VM hanya berkomunikasi dengan yang
seharusnya.
b. Pengguna dapat mengelola sebagian dari cloud dan mengakses
infrastruktur melalui antarmuka web atau titik akhir HTTP. Dalam hal
ini, antarmuka harus dikembangkan dengan baik, dan teknik
keamanan standar dari aplikasi web harus digunakan untuk
melindungi beragam permintaan HTTP.
c. Kebijakan keamanan harus diimplementasikan dalam cloud
organisasi untuk melindungi sistem dari serangan yang berasal dari
dalam organisasi. Aturan dan prinsip keamanan yang tepat harus ada
184