Page 52 - Modul Teknologi Virtualisasi dan Cloud FIX2_Neat

karena secara fisik berada di luar atau di luar lokasi premis, dan konsumen

dapat mengakses layanan secara remote.

Cloud publik dihosting dan dikelola oleh beberapa vendor komputasi yang

mendirikan pusat data untuk menyediakan layanan kepada konsumen.
Konsumen dalam model penerapan cloud ini sepenuhnya terbebas dari segala

kerepotan administrasi infrastruktur dan masalah terkait manajemen sistem.

Namun, pada saat yang sama, mereka (konsumen) memiliki tingkat kontrol
yang rendah terhadap cloud tersebut. Amazon Web Services, Google Cloud,

Microsoft Azure, dan Salesforce.com adalah beberapa cloud publik yang

populer.

Penerapan cloud publik mendorong multi-tenancy pada tingkat tertinggi.
Sumber daya komputasi yang sama dapat digunakan bersama oleh beberapa

konsumen yang tidak terkait satu sama lain. Ini memberikan keuntungan

utama karena satu vendor cloud dapat melayani sejumlah besar konsumen.
Ketika sejumlah besar konsumen tersebar di seluruh dunia berbagi sumber

daya dari pusat data satu vendor, hal itu secara otomatis meningkatkan

tingkat penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya penyediaan layanan.

Oleh karena itu, keuntungan utama bagi konsumen dalam menggunakan
cloud publik adalah keuntungan finansial.

Sementara itu, penyedia cloud publik memanfaatkan besarnya operasi

mereka. Dengan skala dan bisnis yang besar, mereka mampu menggunakan
teknologi mutakhir dan tenaga terampil. Hal ini menjamin kualitas layanan

yang lebih baik. Melalui model ini, konsumen dapat mengakses layanan yang

potensial lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Karena konsumen yang

berbeda (dari berbagai bagian dunia) memiliki permintaan beban kerja yang
bervariasi selama sehari, seminggu, sebulan, atau setahun, penyedia cloud

dapat selalu mendukung beban kerja dengan efisien selama permintaan tinggi

(biasanya dari sebagian konsumennya, pada saat tertentu).

42