Page 69 - MODUL MINYK BUMI
P. 69

Kunci Jawaban Lembar Kerja 2

                       1. Bensin  B  Hal  ini  disebabkan  karena  semakin  tinggi  bilangan  oktan,  maka  rantai
                          cabang  yang  dimilikinya  akan  semakin  banyak,  sehingga  pembakaran  tidak

                          berlangsung  dengan  cepat.  Akhirnya  ketukan  (knocking)  yang  dihasilkan  akan

                          semakin sedikit.
                       2. Tabel bilangan oktan

                             Jenis Bensin         Kandungan            Kandungan n-        Bilangan Oktan

                                                 Isooktana (%)          heptana (%)
                                   A                   77                    23                   77

                                   B                   64                    36                   64

                                   C                   95                     5                   95


                       3. Karena isooktana merupakan senyawa bensin yang paling baik karena menghasilkan
                          ketukan paling sedikit dibandingkan senyawa bensin lainnya. Sebaliknya, n-hepatana

                          merupakan senyawa bensin yang paling buruk karena menghasilkan ketukan paling
                          banyak dibandingkan senyawa bensin lainnya.

                       4. Ketukan  (knocking)  yaitu  peristiwa  dimana  pembakaran  terjadi  terlalalu  cepat  atau

                          belum waktunya sebelum piston berada di posisi yang tepat sehingga menyebabkan
                          mesin bereaksi, mengurangi efisiensi bahan bakar dan dapat merusak mesin.

                       5.

                                        Reaksi Pembakaran                          Jenis Pembakaran
                         CH 4(g) + 2O 2 (g)   →  CO 2 (g) + 2 H 2O(g)       Sempurna

                         2C 8H 18(g) + 17 O 2(g) → 16 CO(g) + 18 H 2O(g)    Tidak sempurna

                         C 6H 12O 6(g) + 6O 2(g) → 6CO 2(g) +6H 2O(l)       sempurna


                         2CH 3CH 2CH 3(g)  + 7O 2(g)→6CO (g) + 8H 2O (l)    Tidak sempurna


                       6.
                         Polutan                          Dampak

                             1.  CO                              C

                             2.  CO 2                            D



                                                                                                            2
               Kelas XI_SMA/MA                                                              SEMESTER  GANJIL
   64   65   66   67   68   69   70   71