Page 15 - F:\MODUL\E-Modul Discovery Learning Bermuatan Etnosains Materi Hidrolisis Untuk Membekali Nilai Karakter Konservasi Siswa_Dyodita (4301417061)\

Sebagai generasi muda, Anda harus dapat mengambil sisi positif

dari petani yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Petani peduli
terhadap kelestarian lingkungan sekitar sehingga selain

menggunakan pupuk KCl petani juga menggunakan pupuk ZA

(zwavelzure ammoniak ) untuk manjaga tercukupinya nutrisi yang

diperlukan oleh tumbuhan.

Pupuk ZA ((NH4)2SO4) merupakan garam
2-
yang anionnya (SO4 ) berasal dari asam
kuat (H2SO4) dan kationnya (NH4 ) dari basa
+
lemah (NH4OH). Jika dilarutkan dalam air
maka kation (NH4 ) dari basa lemah
+
(NH4OH) yang akan bereaksi dengan air dan
menghasilkan ion H + yang menyebabkan
larutan bersifat asam.
Maka dari itu pupuk ini berpotensi
menurunkan pH tanah sehingga cocok
digunakan pada tanah alkalis (basa).

Gambar 2. 4 Pupuk ZA
Reaksi hidrolisis pupuk ZA:

2NH4OH(aq) + H2SO4(aq) → (NH4)2SO4(aq) + 2H2O(l)

(NH4)2SO4(aq) → 2 NH4 + (aq) + SO4 2- (aq)
Kation Anion

Jika bereaksi dengan air :

NH4 (aq) + H2O(l) ⇄ NH4OH (aq) + H + (aq)
+
2-
SO4 (aq) + H2O(l) ↛(tidak terjadi reaksi)

Penggunaan pupuk sebaiknya digunakan secara bijak. Apabila

pupuk digunakan secara berlebihan tidak sesuai dengan kebutuhan

tanaman akan menyebabkan pemborosan biaya dan merusak
lingkungan. Dampak pada lingkungan yaitu dapat mempengaruhi

aktivitas organisme tanah dan menurunkan produktivitas pertanian

dalam jangka panjang. Dampak buruk itu dapat diatasi dengan

mengurangi penggunaan pupuk kimia secara berlebihan atau dapat
menggunakan pupuk alami. Penggunaan pupuk alami memiliki nilai

9