Page 58 - monograf nurul rosana
P. 58
penting dikembangkan dalam jumlah dan kualitasnya, sehingga
distribusi hasil tangkapan dari pendaratan ikan ke konsumen akan
lebih cepat sehingga konsumen mendapatkan kualitas ikan yang baik.
Sebaliknya juga akan mempermudah distribusi perlengkapan terkait
operasi penangkapan ikan maupun perusahaan pengolahan ikan.
Dilihat dari potensi ikan di selatan Jatim yang dominan ikan pelagis
besar, akan sangat terbuka dalam pengembangan peluang eksport,
sehingga akan meningkatkan pendapatan daerah dan nelayan
setempat.
Setelah diketahui bahwa wilayah selatan Jatim adalah wilayah
yang menjadi prioritas dalam pengembangan pelabuhan perikanan,
maka selanjutnya perlu dilakukan penentuan 3 Kabupaten di selatan
Jatim yang memiliki nilai lebih untuk dijadikan sebagai Kabupaten
yang diprioritaskan pengembangan pelabuhan perikanannya dilihat
dari 5 aspek perikanan tangkap yang terkait dengan jumlah nelayan,
jumlah unit penangkapan, jumlah produksi hasil tangkapan, nilai
produksi hasil tangkapan dan jumlah pendaratan ikan (Rosana N dan
Prasita V.Dj, 2016).
Prioritas Potensi Pengembangan Pelabuhan
Perikanan di Jawa Timur
Banyuwangi Number of Fishing Gears
50 (%)
Jember 40 Pacitan
30 Number of Fish Landing
20 (%)
10
Lumajang 0 Trenggalek Number of Fishermen (%)
Number of Marine
Fisheries Production (%)
Malang Tulungagung
Value of Marine Fisheries
Blitar Production (%)
Grafik 8.1 Prioritas Potensi Pengembangan Pelabuhan
Perikanan di Jatim