Page 57 - E-MODUL REDOKS KELAS X SMA/MA
P. 57

URAIAN MATERI



                               TATA NAMA SENYAWA KIMIA




               Senyawa diberi nama dengan aturan-aturan tertentu. Selain itu, suatu senyawa kadang-kadang
          diberi nama khusus, misalnya urea, glukosa, dan lain sebagainya. Pemberian nama suatu senyawa
          diatur oleh badan internasional IUPAC (International Union  and  Pure  Applied  Chemistry)  dan
          diikuti oleh semua negara.
                Nama suatu senyawa  kimia berkaitan dengan rumus kimia dari senyawa tersebut, misalnya:

          NaCl       : natrium klorida (garam dapur)
          NaOH    : natrium hidroksida (soda kaustik)
          Ca(OH)  : kalsium hidroksida (kapur sirih)
                  2
              Nama yang berada di dalam kurung bukanlah nama kimia, tetapi merupakan nama komersial.
         Nama  komersial  tidak  diatur  dengan  pasti,  sedangkan  nama  kimia  diatur  sesuai  dengan  aturan
         yang dikeluarkan oleh IUPAC.


         1. Tata Nama Senyawa Anorganik


             Tata nama senyawa anorganik yang akan dibahas adalah sebagai berikut :


            A. Senyawa Biner

                   Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk dari dua unsur, yang berasal dari satu unsur
             logam dan satu unsur nonlogam atau dua unsur nonlogam. Penamaan senyawa biner mengikuti
             aturan berikut.


             a. Senyawa ionik yang terdiri atas logam dan nonlogam (senyawa biner ionik)

                     Kation  dan  anion  monoatomik  dapat  bergabung  membentuk  senyawa  ionik  biner,  yaitu

             senyawa-senyawa  ionik  yang  hanya  tersusun  dari  dua  unsur.  Senyawa  ion  merupakan
             gabungan  dari  nama  ion  positif  (disebut  terlebih  dahulu)  baru  diikuti  dengan  nama  ion
             negatifnya. Secara umum pembentukan senyawa ion dapat dituliskan sebagai berikut.

                                                 x+
                                                          y-
                                             y A    +  x B                A  B
                                                                      y x
             Keterangan
             A x+  = kation
             B y-  = anion
             x+    = jumlah muatan kation
             y-    = jumlah muatan anion

             A B = rumus senyawa (jumlah muatan (+) dan (-) adalah nol (0))
                 x
               y





                                                                           E-MODUL BERBASIS REACT       44
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62