Page 47 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\E-MODUL FISIKA SMA KELAS X-digabungkan (1)\
P. 47
Secara matematis, dituliskan:
2 2 2 3
3
2
≈ = 2 = 3
1 1 (4.1)
dengan:
T = periode planet mengelilingi Matahari, dan
r = jarak rata-rata planet terhadap Matahari.
Newton juga bisa menunjukkan bahwa hukum – hukum Kepler
dapat diturunkan secara matematis dari hukum gravitasi universal dan
hukum – hukum gerak. Newton juga menunjukkan bahwa diantara
kemungkinan yang masuk akal tentang hukum gaya gravitasi, namun ada
satu yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang konsisten
dengan ketiga hukum Kepler. Kemudian Newton juga mengunakan
hukum Kepler untuk membuktikan hukum gravitasi universalnya.
Pengukuran yang akurat mengenai orbit planet – planet
menyatakan bahwa planet – planet tersebut tidak tepat mengikuti hukum
Kepler. Salah satu contoh, adanya tampak penyimpangan orbit yang
berbentuk sempurna. Newton menyadari hal ini sudah bisa diperkirakan
dari hukum universal yang ditemukannya (setiap benda yang ada di bumi
akan menarik benda lainnya) karena tiap – tiap planet memberikan gaya
gravitasi pada planet – planet lain. Massa matahari jauh lebih besar dari
planet yang lain, gaya yang disebabkan oeh planet lain akan jauh lebih
kecil dari gaya yang ditimbulkan oleh matahari. Maka karena gaya yang
kecil ini, setiap orbit planet pasti menyimpang dari elips sempurna,
terutama jika ada dua planaet yang memiliki jarak yang cukup dekat.
Penyimpangan ini disebut gangguan, dari bentuk elips sempurna ini
memang Nampak.
44 | H U K U M N E W T O N T E N T A N G G R A V I T A S I