Page 39 - JUKNIS PPDB JATIM 2024-sig
P. 39
didik baru jenjang SMK yang berdomisili di dalam wilayah
zonasi atau wilayah luar zonasi;
b. Kuota Jalur zonasi jenjang SMA adalah 50% (lima puluh
persen) dari daya tampung sekolah, yang terbagi atas
wilayah zonasi radius/jarak terdekat sebanyak 30% (tiga
puluh persen) dan wilayah zonasi sebaran sebanyak 20%
(dua puluh persen);
c. Kuota jalur zonasi jenjang SMK adalah 10% (sepuluh
persen) dari daya tampung sekolah;
d. Zonasi radius/jarak terdekat jenjang SMA yang dimaksud
pada huruf b, diperuntukkan bagi calon peserta didik baru
yang berasal dari wilayah dalam zonasi dan wilayah luar
zonasi yang berbatasan, yang diukur dengan jarak terdekat
dari sekolah tujuan sampai dengan mencapai kuota 30%
(tiga puluh persen) dari daya tampung sekolah;
e. Zonasi sebaran jenjang SMA yang dimaksud pada huruf b,
diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal
dari semua kelurahan/desa di wilayah dalam zonasi
dengan dibagi rata sejumlah kelurahan/desa dari wilayah
dalam zonasi tersebut dengan kuota 20% (dua puluh
persen) dari daya tampung sekolah;
f. Calon peserta didik baru jenjang SMA dapat memilih paling
banyak 3 (tiga) sekolah dengan ketentuan paling banyak 3
(tiga) sekolah di wilayah dalam zonasi, atau paling banyak
2 (dua) sekolah di wilayah dalam zonasi dan paling banyak
1 (satu) sekolah di wilayah luar zonasi yang berbatasan;
g. Calon peserta didik baru jenjang SMK dapat memilih paling
banyak 3 (tiga) Kompetensi Keahlian/Konsentrasi Keahlian
dalam 1 (satu) sekolah atau sekolah yang berbeda, di
wilayah dalam zonasi dan/atau wilayah luar zonasi;
Juknis PPDB Jatim Tahun Ajaran 2024/2025 33