Page 40 - THIFALLUSIA’ANA.docx
P. 40
28
Android di SMA Bodhicitta diperoleh temuan bahwa pemanfaatan akses media
sosial dengan gadget berbasis android terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi
dan mulut menunjukan hasil dengan 57,8% pengetahuan baik (Martyn, 2018). Hal
ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Bashar pada tahun 2019
terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah menggunakan
grup media sosial LINE sebagai media edukasi untuk peningkatan pengetahuan oral
hygiene pada siswa-siswi SMP (Bashar, 2019).
Berdasarkan jawaban kuesioner didapatkan tingkat pengetahuan responden
dinilai baik sabanyak 99% responden sudah mengetahui tentang gigi berlubang
disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam rongga mulut manusia. Responden
menjawab benar sebanyak 98% bahwa salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut
adalah gigi berlubang. Secara teori gigi yang tidak dibersihkan dari sisa-sisa
makanan, maka akan mengalami pembusukan (gigi berlubang) yang dilakukan oleh
bakteri Streptococcus Mutan. Gigi berlubang menjadi salah masalah kesehatan gigi
dan mulut bagi penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun sebesar 37,4% dan usia
18 tahun 51,1% (Fatimah and Putri, 2019).
Pengguna media sosial pada remaja sebanyak 95% mengetahui bahwa
makanan yang mengandung kalsium dan fosfat dapat membantu untuk
membersihkan dan mengurangi kerusakan terhadap jaringan rongga mulut dan gigi
geligi. Pengetahuan pengguna media sosial benar sebanyak 96% mengenai
pengurang konsumsi makanan yang manis dapat menghindari terbentuknya gigi
berlobang. Sebanyak 80,2% remaja menjawab benar terhadap kuesioner susu dan
keju merupakan makanan yang dapat mengurangi kerusakan pada gigi geligi.