Page 13 - Modul latihan Purwanto_Neat
P. 13
dengan pemimpin atau tokoh yang ada di wilayah
tersebut. Akibatnya perlawanan-perlawanan
tersebut mengalami kegagalan.
Belajar dari pengalaman perjuangan sebelumnya,
bangsa Indonesia sadar, bahwa penyebab kegagalan
perjuangan kemerdekaan pada masa lalu salah
satunya adalah perlawanan yang bersifat
kedaerahan. Untuk itu para pemuda Indonesia
bersatu untuk mengusir penjajah dengan cara Gambar 12.1 Teks sumpah Pemuda
bersatu dan melakukan pergerakan bersifat nasional. Sumber: https://kependidikan.com
Perhatikan gambar 12.1! Gambar itu adalah gambar
Teks Sumpah Pemuda diikrarkan para pemuda dari
berbagai daerah pada tanggal 28 Oktober 1928. Ikrar tersebut merupakan tekad untuk
memulai jalan baru mengusir penjajah melalui perjuangan pergerakan kebangsaan.
Bagaimanakah proses lahir dan tumbuhnya pergerakan kebangsaan di Indonesia? Uraian
berikut ini akan membantu Ananda menelusuri sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia.
1. Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Setelah bangsa Indonesia menyadari bahwa jalan perjuangan yang dilakukan oleh tokoh-
tokoh sebelum tahun 1908 mengalami kegagalan dalam mengusir penjajah dari Indonesia.
Untuk itu bangsa Indonesia mengubah cara perjuangan, yaitu melalui pergerakan. Ada
beberapa faktor yang mendorong terjadinya pergerakan nasional di Indonesia yaitu kejadian
di dalam negeri disebut faktor internal dan berbagai kejadian dari luar negeri disebut faktor
eksternal. Uraian berikut akan menjelaskan faktor pendorong terjadinya pergerakan
nasional di Indonesia.
a. Perluasan Pendidikan
Pada tahun 1901 Pemerintah Hindia Belanda menerapkan kebijakan Politik Etis, isinya
meliputi bidang irigasi (pengairan), emigrasi (perpindahan penduduk) dan edukasi
(pendidikan). Politik etis ini diusulkan oleh Van Deventer yang isinya agar pemerintah
Belanda melakukan balas budi untuk bangsa
Indonesia.
Meskipun bertujuan membalas budi kepada
bangsa Indonesia, namun pelaksanaan
kebijakan Politik Etis tetap lebih berpihak
kepada penjajah. Meskipun begitu, ada segi
positif yang dapat dirasakan bangsa Indonesia
dalam bidang edukasi (pendidikan).
Gambar 12.2 C.Th. van Deventer
Melalui program edukasi dalam bidang
Sumber: https://www.sejarah-negara.com
pendidikan banyak kaum pribumi yang
mendapatkan kesempatan memperoleh
pendidikan yang cukup tinggi. Hal tersebut
mendorong lahirnya golongan terpelajar atau
6 IPS Kelas VIII | Modul 12