"Di dunia ini tidak ada yang instan,
sama seperti kebun palsumu, hanya
akan mengecewakan dirimu sendiri,"
kata Pram yang segera pamit setelah
menyerahkan dua kantong uang itu,
kini tekadnya bulat untuk
mendonasikan seluruh sisa hartanya
untuk sebuah program beasiswa di
negara sebelah.