Page 32 - modul cucu
P. 32

3.7.  Analisa Studi Kasus

                  Berdasarkan uraian materi di atas, terdapat poin-poin penting yang dapat dilihat yaitu :
                  1.    Jaringan laboratorium komputer SMK Nusaputera 2 merupakan jaringan lokal

                  2.    Jaringan laboratorium komputer SMK Nusaputera 2 menggunakan 2 buah switch

                  3.    Masalah  pada  jaringan  laboratorium  komputer  SMK  Nusaputera  2  yaitu  server  tidak
                        dapat menghubungi seluruh client dari nomor 23-45, sedangkan komputer lain masih

                        bisa terhubung.



                  Pertanyaan :

                        Dari uraian masalah di atas, jika Anda sebagai teknisi laboratorium komputer tersebut,

                  hal  apakah  yang  akan  Anda  cek  terlebih  dahulu,  kemungkinan  apa  yang  menyebabkan
                  terjadinya  putus  koneksi  seperti  diterangkan  di  atas  dan  apa  solusi  dari  permasalahan

                  tersebut?



                                   Analisa masalah :

                        Jika  dilihat  dari  masalah  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  laboratorium  komputer

                  SMK  Nusaputera  2  menggunakan  jaringan  LAN  yang  dibuat  dengan  topologi  STAR.
                  Mengapa demikian? Karena dapat dilihat jaringan tersebut memiliki ciri khas yaitu adanya 2

                  buah switch dimana switch merupakan ciri dari topologi star menggunakan hub atau switch

                  untuk koneksi antar client.



                  Solusi :

                        Apakah  yang  akan  kita  cek  jika  kita  merupakan  teknisi  di  laboratorium  komputer
                  tersebut,  kita  akan  mengecek  switch  terlebih  dahulu.  Mengapa  yang  kita  cek  pertama  kali

                  adalah switch? Karena kerusakan memiliki karakteristik unik, yaitu kerusakan hanya terjadi di

                  client  nomor  23-45  saja  yang  menggunakan  switch  B,  sedangkan  yang  memiliki  koneksi
                  melalui switch A tidak masalah. Bisa jadi masalahnya hanya kabel power switch yang tidak

                  terhubung  dengan  baik,  kabel  penghubung  switch  A  ke  switch  B  longgar,  atau  switch
                  mengalami kerusakan. Tentunya jika switch hanya longgar, maka dapat dikencangkan, jika

                  kabel penghubung switch A dan B bermasalah dapat dicek kabelnya dan jika perlu diganti,
                  lalu jika memang switch mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki maka mau tidak

                  mau switch harus diganti dengan unit baru.



                                                           28
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37