Page 58 - Modul pend.Saintifik_SAVIRA Khairun Nisa_18033110
P. 58
E-MODUL ALAT OPTIK KELAS XI SEMESTER II
b. Prinsip kerja mikroskop
Jika ingin melakukan pengamatan menggunakan mikroskop, benda yang akan
diamati diletakkan diatas pelat kaca objektif antara dan 2 ( di ruang II,
dengan < < 2 ). Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah
′
′
yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Adapun dipandang sebagai
′
′
benda oleh lensa okuler. Agar dapat diperbesar semaksimal mungkin, harus
diletakkan di depan lensa okuler diantara titik pusat optik O dan titik fokus okuler
( diruang I lensa okuler). Dengan demikian, lensa okuler berfungsi sebagai lup,
dan dapat digeser mendekati atau menjauhi lensa objektif. Bayangan yang
dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Mikroskop
dapat digunakan dengan mata berakomodasi maupun tanpa berakomodasi.
Perhatikan skema pembentukan bayangan pada gambar 14
a. Mata berakomodasi maksimum
Gambar 14.
Sinar
pembentukan
bayangan pada
mikroskop
oleh mata yang
berakomodasi
maksimum.
Sumber: https://www.fisikabc.com
Dengan mata berakomodasi maksimum, diperoleh persamaan perbesaran total
mikroskop M sebagai berikut:
= ×
Keterangan:
′
= ( + 1) = Perbesaran total mikroskop
′ = Jarak bayangan objektif
= Jarak benda objektif
= Titik dekat mata
= Jarak fokus okuler
53