Page 9 - emodul 2 pertemuan (1)
P. 9
HUKUM NEWTON
Tuliskan pertanyaan atau rumusan masalah yang memungkinkan dilakukan penyelidikan.
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
C. Uraian Materi
Ilmuwan yang sangat berjasa dalam mempelajari hubungan antara gaya
dan gerak adalah Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris. Newton
mengemukakan tiga buah hukumnya yang dikenal dengan Hukum Newton I,
Newton II dan Hukum Newton III. Dalam kehidupan sehari-hari, tiap orang
sebenarnya punya konsep dasar tentang gaya. Misalnya pada waktu kita
menarik atau mendorong suatu benda atau kita menendang bola, kita
mengatakan bahwa kita mengerjakan suatu gaya pada benda tersebut.
Gaya adalah suatu tarikan dan dorongan. Salah satu dampak yang
ditimbulkan oleh suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda adalah terjadinya
perubahan gerak pada benda tersebut. Mekanika yang memperlajari gerak
sebuah partikel yang memperhatikan gaya penyebabnya dinamakan dinamika
partikel. Dinamika partikel tertuang dalam Hukum Newton.
Gerak merupakan perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik
acuan. Titik acuan sendiri dapat berupa titik awal posisi benda, titik tempat
pengamat, atau suatu posisi lain yang dijadikan acuan. Oleh karena gerak
bergantung terhadap titik acuan, maka gerak bersifat relatif. Secara sederhana,
gerak dapat diartikan sebagai perubahan posisi. Ilmu fisika yang mempelajari
tentang gerak dengan memperhatikan aspek penyebabnya disebut dinamika.
Pembahasan tentang dinamika akan berhubungan dengan gerak benda dan
penyebabnya, dimana konsep hukum Newton tentang gerak akan
menyertainya.
1. Hukum I Newton (Hukum Kelembaman)