Page 4 - E-Warta Edisi Tahun ke. 22 No.16 Tanggal 18 April 2021
P. 4
RINGKASAN KHOTBAH
APLIKASI
· Kematian Yesus di kayu salib adalah bentuk KARYA dan KASIH TERBESAR,
bagi umat manusia.
· Kematian Yesus adalah sebuah fakta nyata yang sejak dulu sampai saat ini
dikaburkan (Matius 28: 11-15). Karena tanpa kematian maka prosesi
penyelamatan terhadap umat manusia yang percaya tidak akan pernah
sempurna.
· Yusuf rela kehilangan ketenarannya, kehormatannya, jabatannya,
keuangannya dan segalanya bagi Yesus. Ia menyalibkan semuanya itu diatas
salib. Ia memutuskan untuk memproklamirkan diri sebagai murid Kristus. Ia
tidak malu mengakui Yesus (Matius 10: 32-33)
· Yusuf hendak menunjukkan kasih, penghormatan dan rasa terima kasih
kepada Yesus. Ia menyadari bahwa selama ini ia salah dan ini adalah
kesempatannya yang terakhir untuk memberikan yang terbaik bagi Yesus. Ia
rela mempertaruhkan segala sesuatu demi Yesus. (Filipi 1: 21)
PENUTUP
· Sebagai orang Kristen kita tidak boleh malu akan Injil. Kita harus berani
memberitakan Injil dan nama Yesus. Kebenaran Tuhan adalah senantiasa
kebenaran, tidak peduli apapun yang orang percaya. Apakah orang percaya
atau tidak, kebenarannya adalah bahwa Yesus adalah Tuhan.
· Apabila kita mencari perkara yang diatas, kita akan memproklamirkan
Kristus dengan berani, menjadi saksi-Nya, dan melayani-Nya.
· Buah dari mengikut Yesus adalah keberanian memberitakan Injil dan
keberanian memberi yang terbaik dalam bentuk persembahan dan
perpuluhan kepada Tuhan. Bukan saja hati kita, tetapi harta yang
dipercayakan Tuhan kepada kita, patut kita persembahkan untuk perluasan
kerajaan Allah.
· Selagi masih ada kesempatan, persembahkanlah yang terbaik apa yang kita
miliki kepada Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus memberkati
Dr. H. Aris M, M.A., Sp.PD
04
04
Warta Jemaat No.
Warta Jemaat No. 16 Th. 2021
Warta Jemaat No. 16 Th. 2021 04
16 Th. 2021
04